Salemba, Jakarta – Pustakawan pernah dideklarasikan menjadi salah satu profesi yang hilang. Untuk itu, Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Muhammad Syarif Bando mengimbau seluruh pustakawan untuk menjadi profesional agar selalu dibutuhkan kehadirannya oleh masyarakat.
“Itu pernah dideklarasikan, salah satu profesi yang hilang adalah pustakawan tapi saya pastikan kalau kita profesional sampai kapan pun pustakawan akan dibutuhkan,” ucapnya.
Indonesia akan menjadi negara strategis di masa mendatang, bukan karena memiliki jumlah penduduk terbesar kedua di dunia, melainkan memiliki sumber daya alam (SDA) terkaya di dunia.
Sebagai pelayan ilmu pengetahuan, Kepala Perpusnas menyatakan pustakawan harus mampu menghimpun seluruh pengetahuan yang berserakan dan menjadikannya ke dalam berbagai jenis paket informasi sesuai kategori kebutuhan masyarakat.
“Dari zaman batu tulis, cetak, elektronik, hingga media sosial saat ini, fungsi pelayanan pengetahuan tidak pernah berubah. Dunia memang mengalami perubahan dan kita tidak boleh menghindari perubahan tersebut karena hanya mereka yang mampu melakukan penyesuaian yang akan bertahan,” ungkap Syarif Bando.
Lebih lanjut dia berharap perpustakaan dapat menjadi ruang terbuka ilmu pengetahuan yang dapat menciptakan manusia unggul dan cerdas, karena dia percaya manusia yang cerdas akan sejahtera. Selain itu, pustakawan harus menjadi yang terdepan untuk menjelaskan masa depan dari setiap perubahan yang ada.
Menutup sambutannya, Kepala Perpusnas menegaskan bahwa pustakawan merupakan sebuah profesi mulia karena akan terus melayani pengetahuan kepada masyarakat, mengingat dunia terus berkembang dan memunculkan inovasi baru dalam segala aspek kehidupan.
“Mari kita bantu mereka melalui tindakan yang kita lakukan, ucapan yang kita lontarkan, dan tanggung jawab yang kita berikan. Kita perlu membangun budaya melayani atas penguasaan bidang teori yang kita miliki, karena ada jutaan referensi di belakang kita,” pungkasnya.
Upacara bendera dalam rangka hari jadi Perpunas ke-43 dilaksanakan di lapangan parkir Gedung Perpusnas Salemba, Rabu (17/5/2023). Upacara diikuti oleh seluruh pegawai dengan mengenakan busana adat nusantara.
Reporter: Basma Sartika
Fotografer: Aditya Irfan Fakhruddin dan Andri Tri Kurnia