Gorontalo – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Gorontalo, Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Muhammad Syarif Bando bersama Gubernur Provinsi Gorontalo Rusli Habiebie dan Komisi X DPR RI Elnino Husain Mohi meresmikan gedung layanan perpustakaan umum pada Senin, (21/2/2022).
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando dan Gubernur Gorontalo Rusli Habiebie.
Layanan Perpustakaan Umum (LPU) yang diberi nama H.B Jassin tersebut mendapat bantuan dana alokasi khusus bidang pendidikan subbidang perpustakaan untuk perluasan gedung senilai Rp 4,2 Miliar.
Kepala Perpusnas Syarif Bando mengatakan, Perpusnas sebagai mitra tidak akan pernah berhenti untuk memberikan dukungan terhadap daerah dalam upaya peningkatan SDM. Hal ini tertuang dalam penjabaran visi Presiden Joko Widodo tentang penikatan kualitas SDM dan pembangunan manusia unggul di tahun 2020-2024.
"Tentu saja kami prioritaskan di Pemerintah Provinsi Gorontalo, sebagai wujud merespon komitmen Gubernur yang fokus pada upaya peningkatan kualitas SDM," tutur Syarif dalam Peresmian Gedung Layanan Perpustakaan Umum yang dirangkaikan dengan Webinar Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat untuk Kesejahteraan.
Syarif Bando menjelaskan, peningkatan kualitas SDM saat ini menjadi sangat penting. Terlebih adanya rencana penghentian ekspor sumber daya alam. Potensi sumber daya alam yang melimpah tersebut diharapkan dapat diolah di dalam negeri.
"Saya kira tantangan kita ke depan adalah bagaimana mempersiapkan bahan bacaan yang cukup di tengah-tengah masyarakat. Baik bahan bacaan yg sesuai dengan kondisi riil di masyarakat, maupun buku-buku ilmu terapan," jelasnya.
Syarif Bando pun menyebut Perpusnas saat ini telah bertransformasi menjadi perpustakaan digital. Hal ini untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses bahan bacaan melalui aplikasi yang telah disediakan. Seperti, iPusnas, e-Resources yang menyediakaan jurnal ilmiah secara online.
"Kami pun mengajak para civitas akademika, siswa sekolah agar memanfaatkan fasilitas yang sudah diberi dengan melalui APBN ini," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habiebie mengatakan pertukaran informasi saat ini sudah berkembang pusat. Dalam mencari informasi tidak hanya didapat secara konvensional namun bergeser ke digital.
"Kita harus mengikuti perkembangan di era digital saat ini, sekarang anak-anak sekolah tidak perlu lagi datang ke perpustakaan, cukup membuka gadget sudah dapat membaca," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama juga diserahkan bantuan mobil perpustakaan keliling. Selain itu, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman dan kesepakatan antara Perpusnas dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo dan 8 perguruan tinggi.
Diantaranya, IAIN Sultan Amai Gorontalo, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Universitas Bina Mandiri Gorontalo, Universitas Gorontalo, Universitas Bina Taruna Gorontalo, Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo, Universitas Ichsan dan Politeknik Gorontalo.
Reportase          : Wara Merdeka
Foto                      : Ahmad Kemal
Â