Salemba, Jakarta—Ke–26 delegasi International of Networking Emerging Library Innovators (INELI) ASEAN mengikuti agenda Mid-Way Meeting di Perpustakaan Nasional, Jakarta, (25-27 April). Mid-Way Meeting merupakan salah satu agenda INELI-ASEAN, kerjasama INELI dengan Perpusnas yang memuat program konsolidasi projek perubahan (collaborative project) para inovator INELI-ASEAN yang diselenggarakan di negara masing-masing.
Project Director INELI-ASEAN, Blesia P. Velasco, mengatakan peserta program INELI-ASEAN merupakan pustakawan yang dipilih untuk dapat membuat perubahan secara bersama-sama pada perpustakaan di negara masing-masing.
Kepala Perpustakaan Nasional Muh. Syarif Bando pada kesempatan Gala Dinner menyambut baik atas kepercayaan tim dan delegasi INELI-ASEAN yang menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah. Kemampuan, inovasi dan kompetensi pustakawan memang perlu ditingkatkan, khususnya dalam membangun jaringan kerja sama di kawasan ASEAN. “Ini menjadi kebanggaan dan motivasi kami untuk terus meningkatkan kerjasama regional dalam rangka mengembangkan eksistensi dan partisipasi peran pustakawan,” ujarnya.
Selain menggelar diskusi, delegasi INELI –SEAN juga mengadakan kunjungan ke gedung Perpustakaan Umum Provinsi DKI Jakarta dan ruang Publik Tepadu Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pulogundul, Johar Baru, Jakarta Pusat. Di RPTRA tersebut, delegasi melihat aktivitas langsung RPTRA, seperti kelas mendongeng di ruang perpustakaan, kelas gizi bagi keluarga muda, kelas bermain bagi para anak-anak.
Reportase : Hartoyo Darmawan