Jakarta – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI resmikan gedung pelayanan perpustakaan daerah termegah di seluruh Kabupaten Lombok Utara.

Seluruh masyarakat di Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat mengapresiasi dan menyambut baik kehadiran bangunan perpustakaan megah di wilayahnya. Karena perpustakaan merupakan lembaga pendidikan bagi masyarakat yang menyediakan berbagai informasi seperti ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Perpustakaan juga dijadikan sebagai sarana belajar untuk memperoleh dan meningkatkan ilmu pengetahuan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu, pada kegiatan Peresmian Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Kabupaten Lombok Utara yang diselenggarakan secara langsung, Jumat (14/1/2022).

“Apresiasi setinggi-tingginya saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang telah berkontribusi terutama pemerintah pusat melalui Perpustakaan Nasional. Adapun tujuan dari pembangunan perpustakaan ini adalah untuk meningkatkan indeks literasi masyarakat Kabupaten Lombok Utara,” ucap Djohan.

Menanggapi itu, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Deni Kurniadi, mengatakan bahwa literasi berperan penting dalam upaya dalam meningkatkan kualitas SDM dan daya saing bangsa. Sehingga dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, literasi ditempatkan sejajar dengan inovasi dan kreativitas sebagai pilar penting guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju dan berdaya saing.

Akan tetapi di era digital saat ini, Deni mengharapkan perpustakaan untuk mampu bertransformasi. Mengapa demikian? Karena ledakan informasi yang ada membuat batasan antara berita nyata dan berita bohong menjadi kabur. Selain itu, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga membuka peluang bagi perpustakaan konvensional untuk mulai membangun koleksi bahan perpustakaan digital.

“Penggunaan teknologi informasi di perpustakaan mampu meningkatkan efisiensi pekerjaan dan kualitas pelayanan. Dengan melihat manfaat positif dari pengaplikasian teknologi, maka sudah saatnya perpustakaan menerapkan tekbologi sesuai dengan kebutuhan tanpa menanggalkan esensi perpustakaan itu sendiri,” ujar Deni.

Sependapat dengan yang disampaikan oleh Deni, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Utara, Lalu Mustain, menambahkan koleksi buku yang bisa diakses secara online melalui aplikasi e-Pustaka Lotara berjumlah hampir 1.000 judul. Dijelaskan lebih lanjut, koleksi digital tersebut dapat dibaca dimana dan kapan saja, serta membantu tugas utama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Utara dalam meningkatkan minat baca masyarakat.

“Tugas yang paling utama dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Utara adalah bagaimana membawa masyarakat kita ini cinta membaca melalui daring atau mendatangi langsung gedung layanan fasilitas layanan perputakaan Kabupaten Lombok Utara yang megah ini,” ungkap Lalu.

Anggaran untuk membangun Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Kabupaten Lombok Utara ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan dengan nilai sebesar Rp 10 Miliar di Tahun 2021. Selanjutnya, Perpusnas berkomitmen untuk memberikan bantuan untuk perabot agar gedung perpustakaan dapat beroperasi dengan baik.

Reporter: Basma Sartika dan Radhitya Purnama

Fotografer: Prakas Agrestian