Cilandak, Jakarta—Kunjungan Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando ke Arsip Nasional RI (ANRI) terasa spesial. Secara khusus, Kepala Perpusnas mengatakan ANRI adalah rumah keduanya. Arsip dan perpustakaan berperan penting dalam sejarah perjuangan dan peradaban bangsa. Sehingga peran arsiparis dan pustakawan sangat dibutuhkan oleh negara.
“Arsip dan perpustakaan memiliki kesamaan, yakni institusi yang sama-sama mengelola peradaban,†ujar Kepala Perpusnas saat melakukan Sinergi Kolaborasi ANRI dan Perpusnas di bidang kearsipan dan literasi pada Senin, (11/11). Bahkan, Kepala Perpusnas mengakui pengelolaan arsip menjadi salah satu fokus dirinya pascadilantik.
Secara khusus di pengadaan tenaga baru (CPNS) Perpusnas di tahun 2019, posisi sebagai arsiparis adalah yang terbanyak, yaitu 15 orang. Hal ini membuktikan, bahwa peran arsiparis dan pustakawan tidak bisa sembarang. Harus profesional karena didukung oleh sejumlah peraturan internasional.
Meski sarana dan prasarana, seperti Depo Arsip masih menjadi hal yang terus diupayakan, namun untuk penganggaran di 2020, Perpusnas telah menyiapkan alokasi untuk pelatihan kearsipan.
“Ibarat pesawat dengan pasokan dua mesin. Maka, arsip dan perpustakaan memiliki peran yang sama dalam membangun peradaban,†pungkas Kepala Perpusnas.
Reportase : Hartoyo Darmawan
Fotografer : Raden Radityo
Â