Pasuruan, Jawa Timur – Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando mengajak wisudawan Univeritas Yudharta Pasuruan untuk terus berinovasi dan mengimplementasikan ilmunya untuk dapat diterapkan dan memproduksi barang jasa yang dapat memenangkan persaingan global.
Hal tersebut disampaikan Syarif saat memberikan orasi ilmiah dalam acara Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Tahun Akademik 2022-2023 Universitas Yudharta Pasuruan, di Aula Pancasila Universitas Yudharta Pasuruan Jln. Yudharta No. 07, Sabtu (14/10/2023).
Dihadapan 600 wisudawan yang siap memulai perjalanan baru mereka setelah menyelesaikan pendidikan tinggi, Syarif menyampaikan bahwa sudah menjadi tugas seluruh anak bangsa untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara produsen dengan literasi dan kemampuan sumber daya manusianya.
“Dalam hal pengembangan sumber daya manusia tidak cukup hanya dengan gelar. Kita masih memerlukan inovasi dan kreativitas, hingga kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja”, ungkap Syarif.
Dalam orasinya, Syarif juga menyoroti pentingnya literasi digital dalam meraih keunggulan dan bersaing di tingkat global. Ia berbicara tentang bagaimana teknologi dan informasi telah menjadi komponen kunci dalam ekonomi dan ilmu pengetahuan modern.
"Pemahaman yang mendalam tentang literasi digital dan kemampuan untuk mengaplikasikannya adalah modal berharga bagi para anak bangsa untuk menghadapi tantangan di era sekarang," ungkapnya.
Syarif juga mengingatkan wisudawan, bahwa hanya 10 persen ilmu yang diperoleh selama masa pendidikan. Sedangkan 90 persennya akan ditemukan di luar universitas.
“Semua pembelajaran bisa dicari dari berbagai sumber, kalian tidak lagi di kelas. Masih banyak waktu untuk belajar, maka ekslporasilah”, pungkasnya.
Hadir pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, juga memberikan sambutan yang mendorong para wisudawan untuk menjadi agen perubahan yang mampu bersaing di tingkat global.
Andriyanto menyampaikan bahwa untuk menghadapi tantangan global yang tidak menentu, perlu sebuah inovasi. Menurutnya, inovasi adalah katalisator perubahan yang akan meningkatkan kesejahteraan.
“Mari anak anak Pasuruan, jadikan inovasi ini menjadi habit. Mari ciptkan inovasi agar Pasuruan menjadi lebih maju”, ujarnya.
Reporter: Gilang Arwin Saputri
Dokumentasi: Andri Tri Kurnia
