Medan Merdeka Selatan, Jakarta--Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando bersama Sekretaris Utama Woro Titi Haryanti, Deputi Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Ofy Sofiana, dan Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Deni Kurniadi mengikuti detik-detik peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia secara virtual, pada Senin, (17/8). Selain diikuti oleh pejabat utama dan madya, sembilan pejabat pratama lainnya mengikuti peringatan kemerdekaan dari ruang teater Perpusnas secara khidmat.
Peringatan 75 tahun kemerdekaan Ri tahun ini dirasa sangat spesial mengingat pandemi yang masih terjadi di Indonesia dan banyak negara, pelaksanaan kenaikan bendera dilaksanakan dengan tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan yang ketat. Para menteri, kepala lembaga, kepala daerah, maupun tamu negara sahabat yang biasanya mengikuti langsung dari Istana Negara, kali ini hanya bisa menyaksikan dan mengikuti jalannya upacara secara virtual
Sebagai pemimpin upacara, Presiden Joko Widodo mengenakan busana adat dari Timor Tengah Selatan (TTS), provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Di kutip dari detik.com, pakaian yang dikenakabn Presiden Jokowi ini sarat makna. Kain yang dikenakan Presiden adalah kain motif kaif berantai Nunkolo. Nunkolo adalah salah satu daerah di TTS. Motif dimodifikasi dari bentuk belah ketupat (motif geometris) dengan batang tengah yang berarti sumber air. Pada bagian pinggir kain yang dikenakan terdapat motif bergerigi melambangkan wilayah TTS yang berbukit-bukit dan berkelok-kelok.Â
"Warna merah melambangkan keberanian laki-laki Nunkolo," tulis Biro Pers Sekretariat Presiden.
 Dirgahayu Indonesia.Â
Reporter : Hartoyo Darmawan
Fotografer : Rd Radityo