Salemba, Jakarta - Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) terus melakukan pembaharuan dan perubahan melalui sinergitas saling berkolaborasi baik oleh unit kerja yang ada di Perpusnas maupun berkolaborasi dengan Lembaga di luar Perpusnas atau stakeholder guna mencapai target kegiatan yang sudah ditetapkan Bersama yang masing-masing harus berperan sesuai dengan keahliannya dan keunggulannya.
Bertindak sebagai pimpinan apel pada hari Senin (17/10/2022) Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Teguh Purwanto. Pada kesempatan hari ini, beliau mengangkat tema “Saling Berkolaborasi, Saling Bersinergi untuk mewujudkan SDM unggul untuk Indonesia Maju”. Ketika Kamu perlu berinovasi, kamu membutuhkan kolaborasi, Bud Wilkinson.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Kolaborasi adalah sebuah kata yang mengandung arti perbuatan atau kerjasama dengan siapa saja. Kolaborasi adalah praktik kerja pegawai untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan dan kebutuhannya, kegiatan ini memungkinkan pegawai untuk bekerja sama dan saling bahu-membahu demi mencapai target kegiatan yang sudah ditetapkan bersama. Kolaborasi harus menjadi salah satu strategi setiap unit kerja yang ada di Perpustakaan Nasional RI baik berkolaborasi sesama unit kerja maupun berkolaborasi dengan Lembaga di luar Perpusnas atau stakeholder, ujarnya.
Dalam konteks Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat), Kolaborasi adalah sebuah kata yang selalu diungkapan di kalangan komunitas Pendidikan dan pelatihan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) baik di Kementerian & Lembaga (Pusdiklat) maupun di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi seluruh Indonesia. Hal ini mengandung makna peningkatan kompetensi pengembangan sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia harus berKolaborasi dalam rangka mencapai tujuan cita-cita negara “ASN Unggul Indonesia Maju”.
Kolaborasi dapat menawarkan beberapa manfaat lain bagi sebuah organisasi, termasuk meningkatkan budaya kerja secara keseluruhan. Ketika individu atau tim merasa nyaman bekerja satu sama lain, hal ini akan dapat membantu membangun kepercayaan dan hubungan dalam sebuah organisasi. Hubungan ini dapat membuat orang merasa lebih terlibat di tempat kerja karena mereka menghargai dengan siapa mereka bekerja atau merasa didukung oleh rekan kerja mereka. Demikian pula berkolaborasi dengan pemangku kepentingan eksternal, dapat membantu mereka membangun kepercayaan dalam proses bisnis sebuah lembaga.
Lebih jauh lagi, pengembangan SDM merupakan langkah esensial dalam membangun sebuah bangsa, langkah kecil untuk tujuan besar kebhinekaan di Indonesia. Dan ASN Perpustakaan Nasional RI sebagai bagian kecil sebuah bangsa Indonesia, mestinya mampu turut andil dalam kerja besar pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Karena seorang ASN harus #BanggaMelayaniBangsa, ucapnya.
Reportase: Herwin Saswita
