Lomba Pustakawan Berprestasi Nasional 2019 : Pustakawan Harus Adaptif Dengan Era Milenial

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Tugu Tani, Jakarta– Pustakawan di masa kini harus menghasilkan inovasi dan kreatifitas menyajikan informasi serta pelayanan yang sesuai dengan kebiasaan masyarakat milenial. Inovasi yang dibuat pustakawan wajib dirasakan langsung oleh masyarakat.

Hal ini tak lepas dari perkembangan Iptek yang memberikan dampak signifikan di pelbagai sektor kehidupan, termasuk perpustakaan. Apalagi perpustakaan berperan sebagai garda terdepan dalam penyediaan informasi yang kredibel bagi masyarakat.

“Perpustakaan dengan segala kemampuannya harus bertransformasi memberikan layanan informasi berbasis teknologi yang dapat dimanfaatkan semua kalangan,” imbuh Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, saat membuka lomba Pustakawan Berprestasi Nasional 2019 di Jakarta, Selasa, (13/8).

Di era persaingan global, kompetensi menjadi syarat mutlak, namun pustakawan juga mesti memiliki kreativitas dan inovasi dalam mengelola perpustakaan. Pustakawan yang memiliki inovasi dan dedikasi tinggi dalam mengelola perpustakaan secara profesional serta pelayanan secara maksimal layak disebut sebagai pustakawan berprestasi terbaik.

Pustakawan Berprestasi diikuti oleh 29 pustakawan mewakili provinsi yang berlangsung dari tanggal 13-19 Agustus. Pustakawan yang berpartisipasi adalah para pustakawan terbaik yang sudah melalui tahapan seleksi di tingkat provinsi.

Jika kompetensi pustakawan meningkat, maka otomatis kualitas perpustakaan terus berkembang, sehingga citra perpustakaan dan pustakawan sebagai partner masyarakat dalam proses belajar dan berkarya tetap baik. Hal ini akan mendorong masyarakat untuk terus memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber informasi yang berguna dalam peningkatan kesejahteraannya.

 

Reporter / Fotografer : Hartoyo Darmawan

 

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Copyright 2022 © National Library Of Indonesia

Jumlah pengunjung