Mempertajam Peran Agen Perubahan: Kunci Kesuksesan Reformasi di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jakarta - Pengembangan Agen Perubahan di lingkungan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia menjadi landasan utama dalam upaya mewujudkan tujuan strategis perpustakaan sebagai pusat informasi dan pengetahuan yang dinamis, terdepan, dan responsif terhadap tuntutan zaman.

 

Demikian disampaikan Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, Sri Marganingsih saat membuka Workshop Pembekalan Agen Perubahan Perpustakaan Nasional di Ruang Serba Guna, Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas, Jalan Medan Merdeka Selatan No. 11, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2023).

 

Sri juga mengatakan bahwa pada tanggal 22-25 Mei 2023, Perpusnas telah melakukan Sosialisasi dan Pengukuran Indeks Penilaian Core Values BerAKHLAK. Survei tersebut bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan budaya organisasi diantaranya mengenai implementasi Core Values BerAKHLAK, keselarasan antara nilai pribadi dan organisasi, serta aspirasi pegawai ASN terhadap kondisi budaya yang ideal. 

 

Berdasarkan pengukuran melalui survei tersebut, lanjut Sri, Perpusnas mendapatkan nilai indeks 54,2% (Cukup Sehat) atau kategori B. Angka indeks ini mendekati rata-rata nasional instansi pemerintah, yaitu pada 60,9%. 

 

“Terdapat beberapa nilai dasar yang perlu ditingkatkan nilainya, yaitu Akuntabel, Harmonis, dan Adaptif. Namun, Perpusnas juga perlu berbangga, bahwa nilai Berorientasi kepada Pelayanan, secara konsisten memiliki implementasi yang lebih tinggi dari rata-rata nasional”, ujar Sri.

 

Ada beberapa rekomendasi yang perlu dilakukan oleh Perpusnas berdasarkan hasil survei, salah satunya adalah peningkatan peran Agen Perubahan dalam internalisasi nilai dasar BerAKHLAK.

 

Hal tersebut karena Agen Perubahan memiliki peran krusial dalam mendorong reformasi, meningkatkan efisiensi, dan menjaga daya saing di tengah perubahan global yang terus berlangsung. 

 

“Memang banyak tugas dari Agen Perubahan. Oleh karena itu, agar bisa terkelola dengan baik tugas-tugas tersebut maka perlu dilakukan peningkatan kompetensi para Agen Perubahan”, imbuh Sri.

 

Workshop Pembekalan Agen Perubahan Perpusnas ini dihadiri oleh perwakilan setiap unit kerja di Perpusnas dan bekerja sama dengan ACT Consulting, yang diprakarsai oleh Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian. 

 

Diharapkan dengan adanya workshop ini memberikan pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab sebagai Agen Perubahan, bisa membentuk mindset yang harus dimiliki oleh Agen Perubahan, serta membekali Agen Perubahan dengan keterampilan praktis, yang diperlukan.

 

Hadir sebagai coach dari ACR Consulting, Ramdani mengatakan bahwa jika visi misi Perpusnas tercapai, maka Indonesia yang lebih baik akan terwujud. Indonesia akan menjadi bangsa yang berkarakter dan sejahtera.

 

“Oleh karena itu, semua yang hadir di ruangan ini akan kami bantu mengeluarkan potensi dan karakter untuk mewujudkan visi misi tersebut dan menjadi agen perubahan untuk Perpusnas serta Indonesia yang lebih maju”, ujar Ramdani.

 

Workshop akan dilaksanakan selama dua hari yang dibagi dengan beberapa sesi. Selama dua hari peserta akan terlibat dalam diskusi mendalam, studi kasus, dan sesi pelatihan yang akan membantu mereka mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam mengintegrasikan program-program reformasi.

 

Pada hari pertama, peserta berdiskusi tentang Culture Transformation, yaitu perubahan yang terjadi pada seluruh organisasi atau masing-masing departemen dan tim. Transformasi ini membutuhkan perubahan perilaku, hati, dan keterampilan tenaga kerja untuk mendukung budaya yang diinginkan.

 

Selain mengupas tentang Culture Transformation, peserta juga diajak untuk berdiskusi mengenai peran dan tanggung jawab agen perubahan, serta tantangan dalam perubahan itu sendiri.

 

Diharapkan, melalui workshop ini, akan tercipta sinergi yang kuat antara Agen Perubahan dan upaya reformasi birokrasi, sehingga membawa perubahan positif yang lebih cepat dan lebih terukur dalam penyelenggaraan pembangunan di Indonesia.

 

Reporter: Gilang Arwin Saputri

Fotografer: Ahmad Kemal/Andri Tri K

 

 

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Copyright 2022 © National Library Of Indonesia

Jumlah pengunjung