Medan Merdeka Selatan, Jakarta - Saat ini pemanfaatan perpustakaan sudah sangat luas. Perpustakaan bertransformasi menjadi tempat berbagai lapisan masyarakat untuk berkegiatan yang dapat menambah pengetahuan maupun keterampilan.
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Adin Bondar saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran Buku Entrepreneurial Marketing: Beyond Professionalism to Creativity, Leadership, and Sustainability pada Rabu, (5/4/2023).
“Perpusnas mengucapkan selamat atas karya intelek luar biasa dari para pemikir Indonesia. Kami juga dengan senang hati menyambut kedatangan di rumah rakyat ini. Yang merupakan tempat bagi rakyat untuk menggali ide gagasan yg konstruktif,” sebutnya.
Menurut Adin, sudah banyak pihak menyelenggarakan peluncuran buku bertempat di Perpusnas. Hal ini sejalan dengan program Transformasi Perpustakaan Berbasi Inklusi Sosial yang sudah lama dijalankan Perpusnas.
“Transformasi perpustakaan merupakan upaya kami menghadapi era baru. Dengan memberikan layanan inklusif, seperti saat ini contohnya ketika masyarakat bisa mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat secara luas, jadi tidak hanya membaca saja,” imbuhnya.
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Restu Gunawan yang juga turut hadir mengatakan buku Entrepreneurial Marketing: Beyond Professionalism to Creativity, Leadership, and Sustainability ini memiliki sudut pandang tersendiri tentang bagaimana mengaitkan kebudayaan dengan ilmu-ilmu pemasaran.
“Kalau dalam konteks undang-undang pemajuan kebudayaan, buku ini sangat relevan sekali dengan undang-undang pemajuan kebudayaan.Karena jarang kalau wayang selalu dibicarakan tentang pementasannya atau bentuk visualnya. Tetapi kali ini dimasukkan ke dalam sebuah narasi yang cukup bagus terkait filosofi wayang dikaitkan dengan ilmu pemasaran,” terangnya.
Menurutnya, buku Entrepreneurial Marketing: Beyond Professionalism to Creativity, Leadership, and Sustainability menjadi salah satu dari sebuah kontekstualisasi nilai kearifan lokal yang ada di Indonesia.
Reporter: Eka Purniawati
Fotografer: Aditya Irfan F
