Batam, Kepulauan Riau – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam mengembangkan perpustakaan sehingga dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Salah satu upayanya, Perpustakaan Nasional melakukan penandatangan nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama dengan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) di Deck Kapal Tanjung Datu, Batam pada Kamis (21/3). Selain itu juga terdapat peresmian Pojok Baca Digital (Pocadi) KN Tanjung Datuk yang merupakan kapal patroli terbesar yang dimiliki Bakamla.
Peresmian ditandai pengguntingan pita bersama-sama antara oleh Kepala Bakamla Laksamana Madya (Laksdya) Achmad Taufiqorrohman dan Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando serta didampingi oleh Komandan KN Tanjung Datu Capt. Nyoto Saptono, Direktur Network IT & Solution PT Telkom Zulhelfi Abidin, Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpusnas Ofy Sofiana, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Woro Titi Haryanti.
Kepala Bakamla menegaskan komitmen instansinya dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan pelayanan pustaka di dalam kapal yang menjadi sarana untuk dimanfaatkan dalam perjalanan oleh personil.Â
Menyambut komitmen Bakamla dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mendorong seluruh personil Bakamla maupun masyarakat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan mengkaji seluruh konten yang dilayankan di perpustakaan. “Kualitas sumber daya manusia Indonesia masih rendah karena masih kurangnya pengetahuan sebagai dampak rendahnya tingkat kegemaran membaca,†terang Syarif. Kepala Perpusnas juga sangat mengapresiasi Bakamla dalam membangun kekuatan personil melalui perpustakaan, dimana nota kesepahaman yang terjalin merupakan perwujudan Nawa Cita tentang Revolusi Karakter Bangsa yang digagas oleh Presiden Jokowi.
Ruang lingkup nota kesepahaman antara Perpusnas dan Bakamla mencakup beberapa hal, yaitu : pengembangan SDM bidang perpustakaan, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang perpustakaan, pengembangan data Katalog Induk Nasional (KIN), repository digital Indonesia One Search (IOS) dan iPusnas, pengembangan dan pemanfaatan bersama koleksi perpustakaan, pertemuan ilmiah, penelitian, publikasi, kegiatan bersama dalam bidang perpustakaan dan pengembangan desa maritim, penghimpunan dan pelestarian Karya Cetak Karya Rekam (KCKR) dalam bidang keamanan dan keselamatan wilayah perairan Indonesia dan yurisdiksi Indonesia, serta perluasan jejaring perpustakaan lingkup nasional dan internasional.
Saat ini Pocadi KN Tanjung Datu sudah dilengkapi 600 bahan bacaan bervariasi dengan 200 judul buku yang merupakan barang hibah dari Perpusnas, serta dilengkapi pula dengan beberapa unit gadget untuk mengakses buku bacaan secara digital.
Â
Reportase : Arwan Subakti