Medan Merdeka Selatan, Jakarta - Perpustakaan menjadi ujung tombak terdepan sekaligus menjadi wajah dari Kabupaten Seluma.
Begitu ucap Bupati Seluma, Erwin Octavian, saat melakukan kunjungan kerja ke Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan milik Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Kamis (23/6/2022). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando yang didampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Deni Kurniadi.
Lebih lanjut Erwin juga mengatakan bahwa kelak gedung perpustakaan di Kabupaten Seluma akan menjadi pusat literatur masyarakat Provinsi Bengkulu. Untuk itu, kedatangannya bersama rombongan ke Perpusnas ingin memastikan kelengkapan data dukung yang telah diunggah pada laman Krisna dalam rangka permohonan pengajuan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk menu Pembangunan Gedung.
“Dengan adanya bantuan gedung perpustakaan akan memberi wajah baru bagi Kabupaten Seluma. Selain itu, ada 20 artefak Surat Ulu yang kondisinya masih bagus dan lengkap yang nantinya bisa disimpan di gedung perpustakaan tersebut. Harapannya bisa menjadi contoh untuk Kabupaten/Kota di sekitar,†jelasnya.
Kepala Perpusnas mengapresiasi niat dan harapan yang disampaikan oleh Bupati Seluma. Terkait lokal konten, Syarif Bando berharap Bupati Erwin mampu mengambil peran dalam upaya pelestariannya sehingga anak-anak bangsa di masa depan akan senantiasa mencintai budaya negaranya.Â
“Kita harus bisa membuat anak-anak kita mencintai negaranya,†pesannya.
Indonesia sejatinya kaya dengan sumber daya alam yang apabila diolah mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya. Oleh karena itu, menurut Syarif Bando saat ini kekuatan berpikir memiliki peran besar untuk menemukan sumber daya kehidupan.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, menyampaikan sinergitas yang terjalin antara Perpusnas dan Kabupaten Seluma telah berjalan dengan baik. Adapun bantuan yang telah diterima oleh Kabupaten Seluma diantaranya Mobil Perpustakaan Keliling (MPK), DAK Koleksi dan TIK, Pocadi, serta perpustakaan desa penerima bantuan peningkatan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Reporter: Basma Sartika
Fotografer: Alfiyan Tarih Alfatih          Â