Medan Merdeka Selatan, Jakarta – Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando menerima kunjungan Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura Yerry F. Dien beserta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jayapura Ted J. Mokay dan jajaran yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan lantai 5 Gedung Fasilitas Layanan Perpusnasm Jalan Medan Merdeka Selatan No. 11 pada hari Rabu (28/11). Provinsi Papua yang juga pada tahun 2020 nanti menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) terus berbenah terutama penyediaan gedung olahraga dan fasilitas umum lainnya tidak terkecuali perpustakaan. Yerry menyampaikan untuk menunjang suksesnya PON 2020 maka perpustakaan diharapkan dapat hadir di seluruh lapisan masyarakat. “Kami juga mengharapkan adanya Mobil Perpustakaan Keliling (MPK) karena sangat dibutuhkan masyarakat dan gedung perpustakaan masyarakat yang representatif untuk dapat melayani masyarakat dengan lebih baik,†terang Yerry.
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando dalam kesempatan tersebut menyampaikan sangat peduli terhadap Provinsi Papua dan telah menyampaikan ke Komisi X DPR RI terkait pembangunan perpustakaan di Bumi Cenderawasiih tersebut. “Mohon disiapkan proposal untuk pengajuan pembangunan gedung perpustakaan yang akan dibahas melalui tim seleksi untuk pengadaan tahun 2020 nanti,†jelas Syarif. Kepala Perpusnas juga mengharapkan tahun depan Kabupaten Jayapura dapat menyelenggarakan Rapat Koordinasi Perpustakaan dengan mengundang seluruh Dinas Perpustakaan di Indonesia untuk memaparkan program kerja perpustakaan. Syarif menjelaskan bahwa saat ini perpustakaan tidak lagi sekedar menjadi tempat jejeran buku-buku yang menunggu pengunjung tetapi perpustakaan harus turun ke masyarakat dengan membentuk kelompok-kelompok ekonomi dan perpustakaan menyediakan buku-buku terapan dan tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Woro Titi Haryanti menambahkan di Provinsi Papua ada beberapa kabupaten dan kota yang mengusulkan pembangunan gedung maupun koleksi ataupun sarana dan prasarana perpustakaan untuk tahun 2019 nanti. “Saat ini pengajuan untuk bantuan pembangaunan gedung untuk tahun 2019 sudah ditutup namun tidak menutup kemungkinan bisa diajukan untuk tahun 2020 nanti, sehingga berpulang ke Kabupaten Jayapura apa yang menjadi kebutuhan disana. Sekedar informasi untuk pengajuan pembangunan gedung harus dipastikan Dinas Perpustakaan telah memiliki lahan sendiri dan juga menyiapkan DED nya,†jelas Woro. Dinas Perpustakaan Kabupaten Jayapura juga diharapkan memiliki buku-buku mengenai daerahnya serta buku-buku terapan. Terkait Mobil Perpustakaan Keliling, Kabupaten Jayapura juga harus menyiapkan biaya operasional karena sangat diperlukan untuk kelancaran dalam menjangkau pelosok maupun sekolah-sekolah.
Menurut UU 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan yang disebutkan pada pasal 22 bahwa pemerintah, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa wajib menyelenggarakan perpustakaan umum. Pasal 23 menyebutkan tentang Perpustakaan Sekolah, Pasal 24 tentang Perguruan tinggi, Pasal 25 tentang Perpustakaan khusus. Dimana pada pasal 48, 49, 50, 51 dijelaskan tentang pembudayaan kegemaran membaca. “Oleh karena itu penting untuk menganggarkan sosialisasi kegiatan Gemar membaca terutama buku-buku terapan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan,†ujar Syarif. Woro juga menimpali perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah tempat untuk merubah mindset masyarakat yaitu perpustakaan saat ini adalah tempat untuk belajar, tempat untuk berketrampilan, dan tempat berbagi pengalaman dan beraktivitas masyarakat. Pada akhir acara Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando secara simbolis menyerahkan bantuan Mobil Perpustakaan Nasional kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura Yerry F. Dien untuk dimanfaatkan sesuai kebutuhan masyarakat di Kabupaten Jayapura.
Â
Reportase : Arwan Subakti