Salemba, Jakarta – Malang tak dapat ditolak mujur tak dapat diraih. Oleh karena itu, kita harus selalu berhati-hati dan memahami bagaimana mengantisipasi suatu bencana, salah satunya kebakaran. Bahaya kebakaran dapat terjadi di mana pun dan kapan pun, termasuk perkantoran. Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kebakaran di lingkungan perkantoran, terutama gedung Perpustakaan Nasional yang merupakan cagar budaya dan simbol peradaban bangsa serta menyimpan aset negara yang tak ternilai, Biro SDM dan Umum menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Jumat (2/10) secara online. Sosialisasi yang menghadirkan narasumber dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta tersebut dilanjutkan dengan praktek pemadaman kebakaran di area parkir kantor.
Kepala Seksi Publikasi dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Saepuloh menjelaskan tentang bagaimana mencegah kebakaran dan upaya penanganannya jika sampai terjadi kebakaran untuk menekan kerugian material dan moril. Oleh karena itu penanganan kebakaran harus diawali dengan perencanaan. “Kita harus memiliki rencana apa yang harus dilakukan untuk menangani kebakaran bilamana sudah terjadi,†ujarnya.
“Minimal seluruh pegawai memiliki pengetahuan tentang mencegah dan menanggulangi kebakaran. Peran pegawai adalah memastikan penanganan awal kebakaran bisa dilakukan dengan tepat,†pesan Saepuloh.
Kepala Biro SDM dan Umum Ahmad Masykuri berharap dengan penyelenggaraan kegiatan ini seluruh pegawai memahami bagaimana melakukan pencegahan dan antisipasi kondisi lingkungan kerja masing-masing dan memahami prosedur manajemen tanggap bahaya kebakaran.
Hal-hal yang perlu menjadi perhatian, yaitu sistem dan alat pemadam kebakaran, kehati-hatian, dan informasi/pengetahuan yang cukup.
“Saya mohon kesadaran kita semua untuk selalu berhati-hati. Partisipasi kita yang paling penting cuma pada kehati-hatian untuk menjaga karena semua berawal dari kelengahan,†pesan Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando.
Kegiatan ini merupakan awal membangun kesadaran, mengingatkan kembali jangan sampai terjadi kelengahan sehingga bisa menyebabkan hal-hal yang tidak kita harapkan. Syarif mengingatkan agar alat-alat pemadam kebakaran yang kurang berfungsi baik untuk segera diperbarui.
Â
Reporter: Eka Cahyani
Fotografer: Ahmad Kemal Nasution