Medan Merdeka Selatan, Jakarta—Memperingati Hari Anak Nasional tahun 2018, Perpustakaan Nasional mengadakan Talkshow Literasi bertemakan “Keluarga Gemar Membaca Melahirkan Anak Berprestasiâ€, di Gedung Perpustakaan Nasional di Jalan Merdeka Selatan No.11, Selasa, (24/7).
Deputi Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpusnas Ofy Sofiana mengatakan bahwa literasi merupakan kompetensi dasar bagi setiap individu dalam menjalani kehidupan di era digital. Literasi menjadi bagian dari kecakapan hidup dalam masyarakat. “Pengembangan literasi sudah seharusnya dilakukan kepada anak sedini mungkin. Dan keluarga menjadi faktor penguat dalam pengembangan literasi untuk anak,†ujarnya
Aktris Marcela Zalianty pun sependapat bahwa keluarga terutama peran ibu sangat penting dalam memberikan contoh nyata bagi penumbuhan kegemaran membaca sejak dini. “Saya setiap kali bepergian, misalnya ke mall, selalu menekankan ke anak untuk wajib membeli buku dan kemudian meminta anak menceritakan buku yang dibelinya,†akunya.
 Lain lagi yang dilakukan Ibu Rossy dan Rian, yang akrab disapa ‘Ibu Kembar’, pegiat pendidikan melalui Sekolah Darurat Kartini. Kiprah keduanya dikenal luas publik karena keaktifan mengajak anak-anak marjinal yang hidup di perkotaan untuk tetap mendapatkan pendidikan seperti layaknya anak-anak yang mampu bersekolah.
 Talkshow literasi keluarga juga menghadirkan narasumber Duta Literasi dari Rotary Club Alma Putri Dhiafira, Mahasiswi Hukum Universitas Airlangga yang ikut berbagi pengalamannya bersama Rotary Club.
 Seminar literasi yang dihadiri tidak kurang dari 400 peserta juga dihibur dengan penampilan tarian dari Yayasan Rebung, performance musik angklung dari Sekolah Darurat Kartini, dan Yayasan Elsafan serta pertunjukkan ventriloquist dari Kak Fefe. Keramaian talkshow ini menunjukkan bukti bahwa masih banyak yang peduli terhadap tumbuhkembang budaya literasi, khususnya di lingkungan keluarga Indonesia.
Â
Reportase : Elsa Tuasamu
Â