Medan Merdeka Selatan, Jakarta - Ketua DPRD Kepulauan Yapen, Yohanes G. Raubaba didampingi oleh Plt. Sekretaris Daerah Kepulauan Yapen, Erny Tania beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Rabu (16/3/2022).
Kunjungan tersebut diterima oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Deni Kurniadi dan Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus, Upriyadi.
Pada kesempatan itu, Deni menyatakan bahwa Perpusnas telah mengusung sebuah program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, dengan tujuan tidak hanya untuk mencerdaskan melainkan juga menyejahterakan masyarakat melalui membaca buku.
"Dalam program Perpusnas ini selain komputer dan koleksi juga diberikan pendampingan serta pelatihan oleh pustakawan agar semakin banyak orang yg terdampak dari kehadiran perpustakaan," ujarnya.
Mengingat pentingnya kehadiran sebuah perpustakaan bagi masyarakat, Plt. Sekretaris Daerah Kepulauan Yapen meminta arahan akan persyaratan dari dokumen pendukung yang dibutuhkan untuk membangun perpustakaan di Kepulauan Yapen.
"Sebelumnya kami ucapkan terima kasih atas perhatian yang selama ini telah diberikan. Dan kami memohon arahan untuk hal-hal yang harus dipersiapkan guna pembangunan gedung," ucap Erny.
Menanggapi itu, Deni menjelaskan persyaratan teknis yg wajib dipersiapkan untuk keperluan pengusulan pembangunan gedung diantaranya sertifikat kepemilikan tanah yang sudah terverifikasi oleh BPN dan DED.
"Silakan diusulkan pembangunan gedungnya dengan menyertakan dokumen pendukung maksimal akhir bulan April ini," ungkapnya.
Upaya pembangunan gedung perpustakaan ini diapresiasi oleh Ketua DPRD Kepulauan Yapen. Dia berharap rencana baik tersebut dapat segera ditindaklanjuti agar sinergitas yang sudah terjalin lama antara Perpusnas dan Kepulauan Yapen senantiasa memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Saya berharap tindak lanjut dari kunjungan kerja ini dapat segera diproses agar masyarakat Kepulauan Yapen bisa semakin cerdas dan sejahtera," pungkas Yohanes.
Reporter: Basma Sartika
Fotografer: Robby Rodhian