Medan Merdeka Selatan, Jakarta--Hanya satu unit kerja yang sudah lolos penilaian administrasi, yaitu Pusat Pendidikan dan Pelatihan tetapi penilaian akhir masih menunggu hasil dari Kemenpan RB, kemungkinan akan diumumkan akhir tahun 2023 atau awal 2024. Demikian disampaikan Inspektur Perpustakaan Nasional Wahyu Nurhayati pada sambutannya di acara Sosialisasi Zona Integritas pada Senin (4/12/2023).
Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang akan diberikan kepada kementerian atau lembaga dan juga pemerintah daerah untuk mewujudkan WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani).
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk persiapan unit kerja ketika nanti mengajukan salah satu predikat yang ada di zona integritas.
“Zona Integritas bukan hal yang asing bagi kita, karena ini sudah beberapa tahun kita lakukan, namun ada beberapa hal yang menjadi penilaian mengalami sedikit perubahan, sehingga tahun 2023 ini, yang bisa kita ajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, hanya dua unit kerja, Pusdiklat dan Pusbiola,” ungkap Wahyu.
Perubahan tersebut dilatarbelakangi oleh peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan hukum, yaitu semula Permenpan RB No.10 tahun 2019 menjadi Permenpan RB No. 90 tahun 2021.
Sementara itu, Auditor Madya Suhendar, menyampaikan beberapa catatan dari Kemenpan RB terkait instansi yang mengajukan WBK dan WBBM, yaitu unit kerja yang diusulkan bukan unit kerja strategis atau core business dari suatu instansi, komitmen pimpinan dalam pembangunan ZI masih rendah, kinerja belum menjadi dasar pembangunan ZI, inovasi yang dibangun tidak berdampak langsung pada kinerja penguatan integritas maupun kemudahan pelayanan, ZI dianggap sebagai proyek semata untuk mendapatkan predikat sehingga upaya continuous improvement-nya masih rendah, dan terbukti telah melakukan pelanggaran integritas.
Predikat Zona Integritas menuju WBK/WBBM diberikan kepada unit kerja pelayanan yang strategis, pimpinan dan jajarannya memiliki komitmen kuat membangun WBK/WBBM, telah melakukan berbagai perbaikan secara nyata, sistematis dan berkelanjutan, memiliki orientasi pada peningkatan integritas dan kualitas pelayanan publik, dan menjadi role model dalam menularkan semangat perubahan tata kelola kepada unit kerja lainnya.
Reporter : Eka Cahyani
Fotografer : Ahmad Kemal Nasution
