Gebyar Literasi 2022, Upaya Nyata Penguatan Literasi di Kabupaten Magetan

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Magetan, Jawa Timur – Kabupaten Magetan menggelar acara Gebyar Literasi 2022 bersama Duta Baca Indonesia dan Kompetisi Penulis Muda Magetan “Junior Writerpreneur ke-2” selama sepekan dari tanggal 24-28 Januari 2022.

Acara yang diselenggarakan di Graha Pusat Literasi, SMPN 1 Magetan dan Pendapa Surya Graha tersebut sebagai penguatan literasi dan mendorong tumbuh kembangnya generasi penulis-penulis baru di Kabupaten Magetan guna mewujudkan karya berbasis daerah di kalangan anak didik mulai jenjang SD/MI, SLTP serta SMA.

Acara tersebut memberikan kesempatan bagi sekolah untuk menampilkan karyanya melalui school expo. Selain itu, memberikan kesempatan bagi Yayasan Widama untuk mengekspresikan semangat berkesenian, juga memberikan kesempatan UMKM hasil sinergi dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan untuk menampuilkan produknya yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakan Nasional (Perpusnas) Deni Kurniadi menjelaskan perpustakaan sebagai tempat pengembangan literasi. Perpustakaan tidak hanya sebagai tempat untuk mencari informasi, tetapi perpustakaan juga sebagai ruang belajar kontekstual, ruang melatih keterampilan dan sebagai ruang atau pusat budaya.

“Bagaimana tadi kita sudah melihat bagaimana anak-anak menunjukkan seni budaya yang ditunjukkan di perpustakaan, sehingga bangunan Graha Pusat Literasi sangat cocok untuk melestarikan khazanah budaya melalui perpustakaan,” ujar Deni Kurniadi dalam sambutannya dalam acara Gebyar Literasi 2022 di Graha Pusat Literasi pada Kamis, (27/01/2022).

Deni menambahkan, generasi milenial memiliki peran dominan dalam era bonus demografi. “Generasi inilah yang akan menentukan arah dan roda pembangunan. Dimana generasi yang muncul adalah mereka yang berkualitas dan yang mampu bersaing dengan dunia luar. Mereka merupakan aset bangsa yang mampu membawa bangsa Indonesia menuju arah pembangunan yang lebih maju,” tegasnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan Venly Tomy Nicholas mengungkapkan acara puncak Gebyar Literasi 2022 dapat menjadi dasar yang kuat dalam rangka meningkatkan pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Magetan. Melalui Gebyar Literasi 2022 diharapkan dapat memberikan dampak positif dlam meningkatkan minat baca masyarakat Kabupaten Magetan.

“Saat ini kita berada di gedung Graha Pusat Literasi yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Perpustakaan Nasional. Tentu harapan kita, gedung Graha Pusat Literasi ini jangan hanya untuk menjadi gedung saja tetapi mari kita manfaatkan semaksimal mungkin sehingga dapat memberikan manfaat bagi pengembangan SDM di Kabupaten Magetan,” terangnya.

Bunda Literasi Kabupaten Magetan Titik Suprawoto yang juga merupakan istri Bupati Magetan Suprawoto menerangkan Gebyar Literasi merupakan gerakan literasi Magetan melalui kegiatan-kegiatan multi literasi salah satunya adalah literasi digital. “Semua gerakan literasi ini tidak hanya sekedar membaca, menulis dan berhitung tetapi adalah penguatan karakter bagaimana kita harus tetap dalam kebhinekaan global dalam menjaga persatuan NKRI melalui program multi literasi,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Titik Suprawoto juga mengukuhkan Bunda Literasi kecamatan se-Magetan, Bunda Genre Kecamatan dan Duta Stunting. Selain itu, terdapat pengukuhan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca Kabupaten Magetan dan Ikatan Pustakawan Indonesia. Perilisan Buku “Sejarah Desa di Kabupaten Magetan” serta launching e-book iPusnas “Junior Writerpreneur#1” yang ditandai dengan log in aplikasi pada layar monitor.

 

Reporter: Arwan Subakti

Fotografer: Prakas Agrestian

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung