Pelatihan Kehumasan di Lingkungan Perpusnas

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Pecenongan, Jakarta - Tanpa disadari di era digital sekarang ini dokumentasi berupa foto, tulisan dan video merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Baik hanya untuk sekedar keperluan pribadi, eksistensi berekspresi di sosial media atau menjadi bagian penting dari pekerjaan sehari-hari.

Tentu saja jika berkaitan dengan pekerjaan, dokumentasi yang dihasilkan tidak bisa sembarangan. Ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi agar dokumentasi yang dihasilkan dapat dimengerti dan dinikmati khalayak ramai.

Oleh karena itu, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) melalui Biro Hukum, Organisasi, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat mengadakan pelatihan kehumasan untuk meningkatkan dan mengasah keterampilan pegawai di lingkungan Perpusnas agar menghasilkan karya dokumentasi yang baik.

Kegiatan pelatihan ini diadakan di Hotel Luminor Pecenongan selama dua hari dan diikuti oleh 35 peserta dari perwakilan berbagai unit di lingkungan Perpusnas.

Sekretaris Utama (Sestama) Perpusnas Joko Santoso membuka kegiatan pelatihan yang mengambil tema “Teknik Menulis, Fotografi dan Video Short serta Strategi Media Sosial dan Storytelling di Era Digital” Rabu (19/06/2024).

Dalam sambutannya, Sestama mengatakan bahwa kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan efektif dan menarik sangatlah penting.

“Teknik menulis diperlukan untuk menghasilkan sebuah tulisan yang tidak hanya bagus namun juga bisa dimengerti sehingga pesan yang terdapat pada tulisan bisa sampai tempat kepada pembaca.” jelasnya.

Selain itu, Sestama menambahkan pentingnya mengambil foto dan video pendek yang menarik.

“Foto jurnalistik bukan hanya jeprat-jepret saja tetapi ada pesan yang ingin disampaikan serta ada etika yang selalu dijunjung tinggi.”tambahnya.

Lebih lanjut, Sestama mengharapkan agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar dan dapat diaplikasikan di unit kerja masing-masing peserta.

“Mari kita terus belajar dan berinovasi agar dapat memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan institusi dan masyarakat.” harapnya.

Jurnalis Senior Media Indonesia Eko Suprihatno menjadi pemateri pertama yang mengajarkan teknik menulis berita yang baik dan benar dilanjutkan dengan praktek menulis yang diikuti oleh seluruh peserta.

Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung Istisari Bulan Lageni mengajarkan strategi komunikasi media sosial dimana para peserta berkesempatan mempelajari untuk membuat konten media sosial yang baik, penggunaan hastag serta melakukan media monitoring.

Pada pelatihan hari kedua, produser televisi Tempo Alfan Noviar mengajarkan teknik-teknik fotografi dan videografi. Dalam kesempatan ini pula, para peserta secara antusias berkesempatan menuangkan ide-ide kreatif mereka dalam membuat video pendek secara berkelompok.

 

Reporter: Anastasia Lily

Dokumentasi: Ahmad Kemal

 

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung