Jember, Jawa Timur - Literasi adalah kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu subjek ilmu pengetahuan yang menjadi kunci utama untuk meningkatkan daya saing. Salah satunya dengan memanfaatkan potensi sumber daya manusia dan sumber data alam yang luar biasa.
"Bagaimana kita bisa mengembangkan potensi kita kalau kita tidak mengetahui pengetahuan yang ada di sekitar kita, tentunya kembali lagi membaca adalah jawabannya. Banyak membaca semakin banyak dan semakin baik untuk mengembangkan potensi kita" ujar Bupati Jember Hendy Siswanto dalam webinar Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat di Jember yang dilaksanakan secara hybrid pada Kamis, (28/10/2021).
Lanjutnya, pada era pandemi Covid-19 penguatan literasi harus dilakukan. Sebab penguatan literasi diyakini mampu menjadi daya ungkit pemulihan ekonomi daerah dan nasional serta pembentukan SDM Unggul. "Saya juga instruksikan seluruh OPD untuk berkoordinasi dengan Dinas Perpustakaan untuk meningkatkan literasi masyarakat melalui kegemaran membaca melalui pojok baca," jelasnya.
Bunda literasi yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jember Kasih Fajarini menyampaikan salah satu cara menciptakan kualitas SDM Unggul yaitu masyarakat harus memiliki budaya gemar membaca. Karena dengan membaca akan membuka jendela pengetahuan, cakrawala dan wawasan, mental dan perilaku seseorang. Selain itu budaya membaca merupakan faktor penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan dikukuhkannya Bunda Literasi Kabupaten Jember, mudah-mudahan bisa lebih membina perpustakaan di kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Jember, serta dapat meningkatkan pembudayaan kegemaran membaca masyarakat. Sehingga indeks literasi di Kabupaten Jember dapat meningkat," harap Kasih Fajarini.
Anggota Komisi X DPR RI Muhamad Nur Purnamasidi berharap dapat bersinergi dengan Bunda Literasi. Menurutnya, literasi adalah kunci segala sektor pembangunan dengan literasi semua sektor di pemerintahan mampu membuat perencanaan dan program yang dibutuhkan masyarakat.
Muhammad Nur tertarik dengan pernyataan Bupati bahwa tingkat buta aksara di Jember terbesar di Jawa Timur. Anggota Komisi X DPR RI menilai hal tersebut perlu disikapi secara bijaksana dan kreatif. Pemanfaatan gadget bisa dijadikan alat untuk meningkatkan indeks literasi masyarakat. "Kedepan bagaimana teknologi bisa dijadikan sebagai tempat bermain dan belajar, terangnya.
Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Deni Kurniadi menjelaskan permasalahan hilir memang mengakibatkan budaya baca yang rendah karena kurangnya bahan bacaan dan berimbas pada rendahnya indeks literasi. Dia menekankan bagi siapapun memiliki kemampuan literasi yang baik. "Apabila SDM berkualitas dan berdaya saing sudah tercipta maka itu sudah jadi garansi bagi roda ekonomi bangsa serta rumusan kebijakan pembangunan nasional di bidang perpustakaan dan literasi," jelasnya.
Reporter: Arwan Subakti
Fotografer: Radhitya Purnama