Â
Medan Merdeka Selatan, Jakarta -  Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando menerima audiensi Duta Besar Guatemala untuk Indonesia Jacobo Cuyun Salguero secara virtual di Gedung Layanan Perpusnas, Kamis (4/3). Pada pertemuan tersebut, dibahas mengenai kerjasama yang akan dilakukan antara Perpusnas dengan Guatemala. Duta Besar Guatemala, Jacobo Cuyun Salguero menyampaikan keinginnya untuk bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional. Salah satunya dengan menampilkan koleksi buku pemenang Nobel Peace Prize, Rigoberta Menchú dari Guatemala. Beliau dikenal sebagai pengakuan atas karyanya untuk keadilan sosial dan rekonsiliasi etnokultural berdasarkan penghormatan terhadap hak-hak masyarakat adat (Indigineous people).
Duta Besar Guatemala, Jacobo Cuyun Salguero juga menunjukkan ketertarikan dalam hal pelestarian kebudayaan. “Kami percaya bahwa kebudayaan dapat menyatukan dan menggabungkan umat manusia. Sehingga sangat penting untuk melestarikan kebudayaan. Guatemala sendiri memiliki 23 bahasa daerah salah satunya adalah Bahasa Maya yang dianggap sebagai salah satu bahasa tertua di dunia. Seperti Indonesia yang beragam akan budaya, bahasa dan suku, kami berharap dapat bekerja sama dalam hal ini.†ujar Jacobo yang terkesan dengan upaya Perpusnas dalam melestarikan kebudayaan kuno nusantara. Salah satu perwujudan upaya tersebut adalah khastara.perpusnas.go.id yang merupakan wadah bagi masyarakat yang ingin mempelajari tentang naskah kuno Nusantara yang telah didigitalisasikan.
Sementara itu, Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando menyambut baik kerjasama yang akan dilakukan dengan pihak Kedubes Guatemala untuk Indonesia. “Kami harap juga bisa bekerjasama dengan Guatemala dalam hal pelestarian budaya ini. Sebagai langkah awal kerja sama ini, Perpusnas juga akan mengirimkan beberapa buku terkait Indonesiana untuk Guatemala.â€ungkapnya. Diharapkan pertukaran budaya kedua negara ini akan dapat mendorong masyarakat untumek njelajahi budaya, tradisi, adat istiadat, kepercayaan, masyarakat, bahasa lain, dan banyak lagi,
 Reporter: Noviani Maghfiroh
Fotografer : Kemal
Â