Jakarta—Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Muhammad Syarif Bando menerima kunjungan Walikota Palu Hadiyanto Rasyid. Dalam kunjungannya, walikota yang baru dilantik pada akhir Februari 2021 tersebut meminta dukungan terkait pembangunan gedung perpustakaan. Di awal kepemimpinannya, Hadiyanto Rasyid menegaskan dukungannya pada peningkatan minat baca dan penguatan perpustakaan. Dia berencana membangun perpustakaan modern di pusat kota.
Pada 2020, Kota Palu menerima bantuan dana alokasi khusus (DAK) fisik bidang perpustakaan dengan menu pembangunan gedung layanan perpustakaan. Namun karena pada pandemi Covid-19, anggaran DAK dari Perpusnas tersebut, dialihkan ke 2021. Pada 2021, pembangunan gedung perpustakaan kembali dilanjutkan namun memindahkan lokasi ke tempat yang lebih strategis. Terkait hal tersebut, Hadiyanto Rasyid berharap dukungan dari Perpusnas agar pembangunan gedung tetap bisa dilakukan meski lokasinya berubah.
“Memang untuk progress-nya terjadi perubahan tempat dari lahan yang disiapkan adalah tempatnya agak kurang strategis sedangkan kita mengharapkan meningkatkan minat baca. Maka kami mencoba mencari tempat strategis dan berada di samping kantor walikota dan pusat pertemuan masyarakat dan apalagi konsep perpustakaan yang kami buat modern, cukup menjadi daya tarik,†jelasnya di Gedung Layanan Perpusnas, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, pada Kamis (15/4/2021).
Tahun ini, Palu masih pemulihan pascagempa yang mengguncang pada 28 September 2018 dan pandemi Covid-19. Dia optimistis bisa bangkit pada 2022. Tahun ini, pihaknya tengah menyiapkan diri untuk membangun kota pada 2022. “Dan ini bukan lip service tapi memang saya ingin kota saya maju, namun semua itu harus ditopang dengan ide-ide,†ujarnya.
Sementara itu, Syarif Bando mendukung usulan perpindahan lokasi pembangunan gedung perpustakaan. Pasalnya, lokasi yang baru dinilai sangat strategis berada di pusat kota sehingga mudah diakses masyarakat. Apalagi, desain gedung yang akan dibangun, modern.
Dukungan dari kepala daerah sangat dibutuhkan untuk menyukseskan pemasyarakatan minat baca. Perpusnas sebagai lembaga negara yang bertugas sebagai pembina perpustakaan selalu mendukung kebijakan kepala daerah melalui program dan bantuan yang dimiliki, salah satunya DAK fisik bidang perpustakaan.
“Mudah-mudahan menjadi ikon baru di bawah kepemimpinan bapak yang fokusnya tidak hanya pada infrastruktur tapi juga sumber daya manusia. Kami senang support perpustakaan di daerah dan memang terpulang kepada pemimpin daerahnya,†ungkapnya.
Usulan DAK fisik dilakukan melalui aplikasi KRISNA yang dikelola salah satunya oleh Kementerian PPN/Bappenas. Perpusnas siap mendukung perubahan lokasi tersebut dengan berkoordinasi dengan Bappenas.
Reporter: Hanna Meinita
Fotografer: Ahmad Kemal Nasution