Jakarta - Salah satu peran dari perpustakaan adalah sebagai jembatan ilmu pengetahuan di masa lampau. Perpustakaan juga bertugas untuk menjaga dan memelihara naskah atau koleksi langka dari kerusakan sehingga tetap terjaga kelestariannya dan dapat digunakan dalam jangka panjang. Selain itu, perpustakaan turut berfungsi sebagai refleksi sejarah dan peradaban yang dimiliki bangsa Indonesia sehingga hikmah dan pelajaran dari masa lampau dapat diambil. Tak lupa, perpustakaan juga ikut andil dalam meningatkan layanan dan memberikan akses dan temu kembali terhadap bahan perpustakaan langka kepada pemustaka.
Sejak 2019, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) memiliki portal yang berisikan koleksi pustaka nusantara yang sudah dialihmediakan bernama Khastara. “Portal Khastara yang merupakan akronim dari Khasanah Pustaka Nusantara bisa digunakan untuk mempermudah pencarian dan melihat secara detail semua koleksi yang dimiliki oleh Perpusnas,†jelas Novi Murdiyanti, Pustakawan Ahli Muda, saat menjadi narasumber pada Webinar “25 Tahun Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membacaâ€, Rabu (16/9).
Adapun ragam koleksi yang terdapat di dalamnya antara lain naskah kuno berjumlah 1.890 judul, buku langka berjumlah 1.890 judul, peta berjumlah 1.552 judul, koleksi grafis (foto, gambar dan lukisan) berjumlah 5.714 judul serta majalah dan surat kabar langka berjumlah 137 judul.
Melalui portal Khastara yakni http://khastara.perpusnas.go.id/, masyarakat dapat secara langsung mengakses koleksi historis nusantara yang sudah dialihmediaan ke dalam format digital. Dengan demikian, kondisi aslinya yang sudah rapuh tetap terjaga
Reporter: Basma Sartika