Tangerang Selatan - Perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) yang terakreditasi A diresmikan langsung oleh Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), Selasa (8/8/2023).
Rektor UPJ, Linawati menyampaikan apresiasi tinggi kepada Perpusnas. Hal ini dikarenakan Perpusnas telah memberikan banyak dukungan kepada UPJ. Sebagai contoh, hampir setiap tahun UPJ menerima sumbangan buku baik langsung dari Perpusnas maupun kanal mitra Perpusnas seperti Asia Foundation.
“Hari ini, kami kembali mendapatkan 1.500 eksemplar buku siap layan dari Perpusnas. Ini adalah kali kedua kami mendapatkan sumbangan dengan jumlah yang sangat banyak,” ucapnya.
Lebih lanjut, Rektor Linawati mengatakan bahwa buku-buku tersebut akan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Dia juga berharap perpustakaan UPJ mampu menjadi jantung yang dapat diandalkan oleh seluruh masyarakat UPJ.
Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando menanggapi bahwa sebagai pembina dari seluruh perpustakaan di Indonesia, Perpusnas bertugas untuk memastikan aktivitas seluruh perpustakaan yang ada berjalan dengan baik.
Selain itu, Kepala Syarif Bando juga mengatakan Perpusnas merupakan bagian daripada kampus mahasiswa. Sehingga para mahasiswa diharapkan datang untuk melakukan aktivitas di Perpusnas.
“Semua fasilitas yang ada di Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas di Jalan Medan Merdeka Selatan, gratis. Inovasi dan terobosan baru dari UPJ sangat mungkin untuk bisa diserbarluaskan melalui Perpusnas,” ungkapnya.
Di akhir sambutan, Kepala Perpusnas menekankan bahwa perpustakaan perguruan tinggi tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, namun juga berkontribusi bagi masyrakatnya.
“Perguruan tinggi yang ingin menjadi besar harus menjadikan perpustakaannya prioritas utama dalam mendukung pendalaman pengetahuan sivitas akademik,” pungkasnya.
Acara peresmian ini juga dirangkaikan dengan Talkshow Literasi Kesejahteraan dan penyerahan buku UPJ - Indonesia City Metrics oleh Pj. Gubernur DKI Jakarta selaku Pemegang Saham Utama Kelompok Usaha Pembangunan Jaya, Heru Budi Hartono kepada Kepala Perpustakaan.
Reporter: Basma Sartika
Fotografer: Andri Tri Kurnia