Samarinda, Kalimantan Timur -- Kunjungan Kerja Panja PLTP Komisi X DPR RI dilaksanakan di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis tanggal (15/6/2023) bertempat di Gedung Dinas Perpustakaan Kota Samarinda. Maksud Kunjungan Kerja Panja PLTP Komisi X DPRI RI ini adalah dalam rangka melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap program literasi dan strategi pemenuhan tenaga perpustakaan serta kepastian statusnya di daerah. Adapun tujuan kunjungan kerja ini untuk mendapatkan data empiris mengenai permasalahan-permasalahan terkait literasi serta pemenuhan kebutuhan tenaga perpustakaan
Dalam acara kunjungan kerja komisi X DPR RI ini, hadir Bapak Mohammad Wahiduddin, M.Pd. selaku Kepala Bidang Pengelolaan Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda, Bapak Erham Yusuf, S.Pd., M.Pd, selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kota Samarinda, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan Nasional RI, Bapak Drs. Teguh Purwanto, S.IP, M.Si., Kepala-kepala sekolah Kota Samarinda, dan perwakilan komunitas literasi.
Acara dibuka oleh Bapak Mohammad Wahiduddin, M.Pd. yang menjadi perwakilan dari Bapak Erham Yusuf, S.Pd, yang sedang menyambut anggota komisi X DPR RI lainnya di bandara yang terkena kendala delay pesawat. Pak Wahiduddin menyambut baik kunjungan kerja komisi X DPR RI ini dan berharap acara ini dapat menjadi solusi atas permasalahan-permasalahan terkait literasi serta pemenuhan kebutuhan tenaga perpustakaan yang terjadi di Kota Samarinda. Acara Kunker ini dijalankan dengan konsep "tanya-jawab" antara anggota Komisi X DPR RI dengan hadirin, sesuai permintaan dari Ibu Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP., selaku ketua Tim Komisi X DPR RI yang berkunjung ke Samarinda, agar semua aspirasi dan saran para pegiat literasi tertampung.
Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Perpustakaan Kota Samarinda adalah kurangnya kompetensi bidang perpustakaan bagi para tenaga perpustakaan dan kurang diapresiasinya tenaga perpustakaan baik di OPD ataupun di sekolah, yang menyebabkan kurangnya minat aparatur untuk menjadi tenaga perpustakaan.
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan Nasional RI, Bapak Drs. Teguh Purwanto, S.IP, M.Si., menjelaskan, bahwa salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi tenaga pustakawan adalah melalui diklat gratis dibidang kepustakawanan yang diadakan oleh Perpusnas RI . Diklat ini bertujuan sebagai pengenalan dasar perpustakaan dan terbuka untuk masyarakat umum. Pihak Komisi X DPR RI pun juga memberikan beberapa strategi untuk menanggulangi masalah ini, seperti memberikan kebijakan kepada guru di sekolah untuk juga menjadi tenaga pustakawan di sekolah masing-masing, memberdayakan tenaga honorer sebagai pengelola perpustakaan khusus di OPD, serta mengusulkan tenaga pustakawan melalui formasi pengadaan pegawai di daerah.
Reportase: Rahindra Rajasya
Dokumentasi: I Putu Dian Perdana