Jakarta - Â Indonesia sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia memberikan peluang yang cukup besar di dunia kewirausahaan kopi di Indonesia. Fakta tersebut membuat perpusnas berinisatif untuk menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan kopi bagi masyarakat Indonesia.
Pada acara pembukaan pelatihan kewirausahaan kopi yang dilakukan secara daring (25/08) pakar perencana bisnis, Adi Wibowo NF mengatakan bahwa Kewirausahaan kopi di Indonesia mengalami perkembangan pesat yang ditandai dengan munculnya banyak kedai kopi baik di skala umkm maupun skala industri. “Produksi kopi meliampah di hulu Indonesia sehingga ini menjadi peluang di hilir untuk membuka peluang bisnis dan lapangan kerja baru.â€
Pada kesempatan tersebut Adi Wibowo NF juga menambahkan hal tersebut juga didukung adanya perubahan budaya minum kopi yang awalnya didominasi hanya pada kaum pria namun saat ini banyak kaum wanita yang juga menikmati kopi.
Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi, Ofy Sofiana, dalam sambutannya sekaligus membuka pelatihan kewirausahaan kopi mengatakan pelatihan  kewirausahaan kopi ini sangat sejalan dengan program transformasi berbasis inklusi sosial yang dimilliki perpusnas. Ofy Sofiana juga memiliki harapan akan pelatihan ini.  “Semoga para peserta menjadi anggota perpusnas agar dapat menggunakan koleksi terkait kopi di perpusnas untuk menunjang pelatihanâ€
Pelatihan kewirausahan kopi ini sendiri akan dilaksanakan di 8 kota  yaitu Ruteng, Denpasar, Malang, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Lampung dan Medan.  Melalui kegiatan pelatihan yang rencananya akan dilaksanakan selama kurun waktu lima minggu kedepan dapat memberikan pengetahuan dasar mengenai produksi kopi dan menciptakan wirausahawan di bidang kopi.
Â
Reporter: Fauzan Abdi