Medan Merdeka Selatan, Jakarta - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakornas) Bidang Perpustakaan Tahun 2024.
Sekretaris Utama Perpusnas Joko Santoso menyampaikan Perpusnas memiliki tiga program besar yang menjadi fokus Utama pada 2024.
Program tersebut berupa penguatan budaya baca dan literasi, pengarus-utamaan naskah nusantara serta standardisasi dan pembinaan tenaga perpustakaan yang ditujukan untuk pemetaan perpustakaan sesuai standar nasional perpustakaan (SNP).
"Ini merupakan upaya kita untuk terus melakukan kselerasi berbagai kegiatan terkait perubahan program terbaru di era disrupsi perubahan demografi," ungkapnya dalam Jumpa Pers jelang Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, pada Rabu (8/5/2024).
Dia mengatakan generasi milenial dan generasi z menjadi fokus Perpusnas terutama dalam penguatan budaya baca. Banyak hal yang dilakukan, lanjutnya, salah satunya akselerasi penggunaan gawai untuk platform perpustakaan digital.
"Sekarang sudah banyak jutaan buku-buku digital yang dapat diakses, salah satunya iPusnas. iPusnas juga sudah direplikasi di 256 perpustakaan digital di daerah," katanya.
Selain itu, lanjutnya, terdapat pojok baca digital yang ditempatkan di area publik bukan di perpustakaan. Perpusnas juga memberikan bantuan Mobil Perpustakaan Keliling (MPK) yang melayani pelosok Indonesia terutama desa yang memiliki akses jauh dari perpustakaan.
"Perpustakaan keliling berhenti di titik-titik tertentu,seperti sekolah, dan pusat keramaian. Ini menjadi upaya kita dalam memperkuat buadaya literasi," lanjutnya.
Rakornas bidang perpustakaan tahun 2024 mengusung tema "Menata Ulang Konsep dan Praktik Pembangunan Literasi". Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2024 diselenggarakan secara hibrida pada 14-15 Mei 2024. Plt. Kepala Perpusnas dijadwalkan membuka Rakornas secara resmi sekaligus memaparkan arah kebijakan Perpustakaan Nasional.
"Rakornas tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini akan menekankan pengalaman pengguna (user experience), di mana pembicara dari daerah akan berbagi praktik baik dalam meningkatkan literasi di masyarakat," jelasnya.
Dalam Rakornas juga diisi dengan sesi kebijakan menghadirkan narasumber dari Kementerian Desa PDTT dan Kementerian PPN/Bappenas. Sedangkan sesi panel akan diisi oleh para narasumber dari pemerintah daerah yang melaksanakan praktik baik dalam pengembangan tiga program utama Perpusnas yakni Bupati Berau, Bupati Kendal, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.
Rakornas diisi dengan sesi pararel yang menghadirkan narasumber yang terlibat secara aktif dan dapat membagikan praktik baik yang dapat ditiru oleh pemerintah daerah, lembaga, organisasi, pegiat literasi dan masyarakat umum.
Rakornas secara luring dilaksanakan di Hotel Grand Mercure Jakarta Kemayoran yang akan dihadiri 1.000 peserta. Peserta luring terdiri dari kepala daerah, kepala dinas perpustakaan provinsi dan kabupaten/kota, ketua forum perpustakaan/penerbit/pengusaha rekaman dan pihak yang telah melakukan kerja sama dengan Perpusnas.
Masyarakat dapat mengikuti rangkaian kegiatan secara daring melalui aplikasi Zoom dengan kapasitas 10.000 atau melalui live streaming di kanal YouTube Perpustakaan Nasional.
Sementara itu, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas Amich Alhumami menjelaskan bahwa literasi ditempatkan sebagai salah satu program prioritas karena merupakan indikator kualitas manusia Indonesia.
"Kecakapan literasi dianggap penting dalam meningkatkan akses ilmu pengetahuan dan produktivitas masyarakat," jelasnya.
HUT ke-44 Perpusnas
Pelaksanaan Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2024 berdekatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-44 Perpusnas. Hari jadi Perpusnas diperingati setiap 17 Mei, yang sekaligus diperingati sebagai Hari Buku Nasional.
Pada tahun ini, Perpusnas mengusung tema HUT yakni “44 Tahun Merajut Asa Melayani Negeri untuk Mencerdaskan Bangsa”.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Janti Suksmarini menyampaikan selama bulan Mei dilaksanakan serangkaian acara yang mendukung penajaman program-program isu Utama Perpusnas tahun 2024.
"Sebanyak 27 rangkaian kegiatan akan dilaksanakan mulai 7-31 Mei," ungkapnya.
Pada puncak acara, lanjutnya, tepatnya pada 17 Mei 2024, Wakil Presiden Republik Indonesia akan melakukan pencanangan "Gerakan Literasi Desa". Dalam kegiatan tersebut akan diluncurkan bantuan 10 juta bahan bacaan bermutu ke perpustakaan desa dan peluncuran bantuan 21 juta buku ke sekolah.
Pada 13 Mei-22 Mei 2024, sejumlah kegiatan menarik akan diselenggarakan di antaranya pameran tematik HUT Perpustakaan Nasional Dari Masa Ke Masa, pameran tematik Bung Karno, pameran tematik Bung Hatta, Pekan Literasi Sejarah, Festival Literasi (Budaya) Nusantara, Pameran Sejarah Pendidikan Indonesia, peluncuran buku dan bedah buku, serta lokakarya.
Reporter: Wara Merdeka
Dokumentasi: Alfian/Robi/Andri TK/Irfan