Perpustakaan Kabupaten Gianyar Diresmikan

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Gianyar, Bali - Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando bersama Bupati Gianyar, I Made Mahayastra meresmikan Gedung Perpustakaan Daerah Nawaksara Gianyar, Jumat (23/6/2023).

Kepala Perpusnas menyebut peresmian gedung perpustakaan ini membuktikan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar untuk menjadikan perpustakaan dan literasi menjadi milik masyarakat.

Literasi itu sendiri menurut Kepala Perpusnas adalah kedalaman ilmu pengetahuan terhadap subyek ilmu pengetahuan yang dapat diimplementasikan untuk memproduksi barang dan jasa untuk masuk ke persaingan global.

“Kehadiran perpustakaan baru di Kabupaten Gianyar akan menambah ruang belajar terbuka bagi masyarakat sehingga bisa sampai menjadi kawasan industri yang produknya masuk ke pasar dunia,” ungkapnya saat memberikan sambutan di Balai Budaya Kabupaten Gianyar.

Kepala Perpusnas juga menegaskan akan terus mendukung berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gianyar untuk meningkatkan literasi masyarakat sesuai dengan perintah UUD 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Pembangunan perpustakaan daerah di Kabupaten Gianyar ini merupakan langkah awal pembangunan masyarakat kedepan yang lebih sejahtera karena perpustakaan hadir untuk semua masyarakat baik yang masih duduk di bangku pendidikan maupun masyarakat umum yang sudah tidak lagi bersekolah,” imbuhnya.

I Made Mahayastra berharap dengan dibangunnya Perpustakaan Daerah Nawaksara Gianyar bisa menjadi cerminan keteguhan masyarakat untuk berliterasi dan berpendidikan melalui perpustakaan.

“Sejalan dengan perintah yang disampaikan Presiden Joko Widodo, Kabupaten Gianyar tidak hanya akan berfokus pada pembangunan infrastruktur dasar saja, tapi juga pembangunan manusia salah satunya melalui perpustakaan,” imbuhnya.

Dirinya juga menegaskan Perpustakaan Daerah Nawaksara bisa menjadi tombak kemajuan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gianyar. Gedung Perpustakaan Daerah Nawaksara Gianyar dibangun melalui bantuan Dana Alokasi Khusus sebesar 10 miliar yang diberikan pemerintah pusat melalui Perpusnas.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pelantikan Bunda Literasi Kabupaten Gianyar Ida Ayu Ketut Surya Adnyani beserta 7 Bunda Literasi Kecamatan se-Kabupaten Gianyar.

Dalam Talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani sebagai Bunda Literasi mengatakan, peran barunya untuk mengakselerasi kebijakan pemerintah daerah dalam membudayakan literasi bagi masyarakat membutuhkan sinergi dan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya peran ibu di dalam keluarga.

“Ibu sebagai perpustakaan sejati bagi anak-anak merupakan peran yang sangat strategis karena keluarga yang merupakan unit terkecil masyarakat diharapkan menjadi membangun kemampuan literasi,” terangnya.

Lebih lanjut, sebagai Bunda literasi dirinya juga akan memberi masukan dan pertimbangan dalam program kegiatan masyarakat literasi serta memberi dorongan kepada orang tua, satuan pendidikan dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat.

Acara yang sama juga dihadiri Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di London Khoirul Mundi yang juga hadir secara daring mengapresiasi gerakan literasi yang dikaitkan dengan kesejahteraan yang terus digaungkan Perpusnas. 

Menurutnya, membaca ada dua tujuan yaitu untuk hiburan dan untuk pemberdayaan diri. Dikaitkan dengan kesejahteraan, seseorang bisa sampai dalam tahap pemberdayaan diri bila memiliki ketertarikan untuk membaca kuat.

“Menjadi tugas kita bersama untuk menggaungkan literasi di tengah masyarakat, mulai dari individu hingga kelompok. Mari jadikan perpustakaan tempat yang menyenangkan, memberi nilai tambah, dan menjadikan masyarakat senantiasa relevan dengan kemajuan zaman,” pungkasnya.

Talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat Kabupaten Gianyar juga dihadiri Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Adin Bondar dan Akademisi Universitas Udayana, I Gusti Made Ngurah.


Reporter: Eka Purniawati
Fotografer: Ahmad Kemal N

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Copyright 2022 © National Library Of Indonesia

Jumlah pengunjung