Bangun Zona Integritas : Perpusnas Usulkan Lebih Banyak Unit Kerja Untuk Mendapatkan Predikat WBBM dan WBK

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

 

Salemba, Jakarta – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI berencana akan mengusulkan empat unit kerja untuk mendapatkan Predikat Wilayah Bersih Bebas Melayani (WBBM). Unit kerja yang akan diusulkan adalah Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah, Madrasah dan Perguruan Tinggi, Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan, dan Pusat Pembinaan Perpustakaan.

Sebelumnya, sudah ada tiga unit kerja yang telah mendapatkan Predikat WBBM yaitu Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara, UPT Perpustakaan Bung Karno, dan UPT Perpustakaan Bung Hatta pada tahun 2021.

Demikian disampaikan Plt.Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Ofy Sofiana dalam amanat Apel Pagi yang diselenggarakan secara daring pada Senin, (27/6/2022).

“Diharapkan bahwa unit kerja yang akan diusulkan untuk segera memperbaiki, berbenah diri, melengkapi, mempersiapkan dokumen – dokumen persyaratan.” Ujar Ofy Sofiana.


Selain itu, Ofy Sofiana menambahkan bahwa ada hal yang lebih penting lagi untuk dicermati dalam mendapatkan Predikat WBMM, bahwa nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) yang merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan masih nilai B, sedangkan minimal nilainya harus BB.

“Barangkali itu menjadi komitmen kita bersama untuk meningkatkan nilai SAKIP di lingkungan Perpusnas agar mendapatkan nilai BB. Selain mendapatkan Predikat WBMM dan WBK, hal ini juga menjadi modal utama kita dalam mengusulkan kenaikan tunjangan kinerja bagi pegawai Perpusnas,” Tutur Ofy sekaligus mengakhiri apel pagi.

 Reportase : Noviani Maghfiroh

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung