FITerasi, Badan Sehat Kerja Tidak Terhambat

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Medan Merdeka Selatan, Jakarta – Mens Sana In Corpore Sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Pepatah tersebut sangat sesuai dijadikan slogan yang memotivasi untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat.

Kondisi sehatan seseorang mempengaruhi performa kinerjanya, sehingga perlu dipastikan seseorang bekerja dalam kondisi tubuh yang sehat dan prima.

Hal inilah yang menginisiasi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) melalui Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca (PAPBB) menyelenggarakan webinar FITerasi dengan tema Badan Sehat, Kerja Tidak Terhambat yang diselenggarakan secara hybrid, Jumat (14/4/2023).

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Adin Bondar mengatakan, literasi memiliki dampak ganda bagi seseorang yang literat. Literasi tidak hanya berfokus dalam produktivitas pertumbuhan dari aspek ekonomi saja, tetapi juga mengenai kesehatan.

"Membaca memiliki dampak dalam rangka menjaga saraf otak kita. Karena dapat meningkatkan daya ingat, serta dapat memperlambat proses penyakit alzheimer," katanya.

Deputi Adin membagikan lima tips cara mudah menjaga kesehatan tubuh. Pertama, makan makanan yang bergizi mencakup empat sehat lima sempurna. Kedua, perbanyak minum air putih. Ketiga, rutin berolahraga. Keempat, istirahat yang cukup. Kelima, mampu mengelola stress.

Plt Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca, Dewi Kartikasari mengatakan, pentingnya kesehatan tidak hanya untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, tetapi juga aktivitas sehari-hari dan turut serta dalam menyukseskan Peraturan Presiden No. 86 Tahun 2021 Tentang Desain Besar Olahraga Nasional.

"Salah satunya meningkatkan budaya olahraga masyarakat," tuturnya.

Dijelaskan, rendahnya literasi kesehatan akan berdampak pada rendahnya kepedulian terhadap kesehatan keluarga, menimbulkan persepsi yang salah terhadap informasi kesehatan, salahnya pengambilan keputusan di bidang kesehatan, serta renta terhadap timbulnya banyak penyakit.

Melalui fungsinya sebagai perpustakaan rujukan, lanjutnya, Perpusnas berkomitmen untuk menyediakan sumber-sumber ilmiah rujukan khususnya bidang ilmu kesehatan yang daoat dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Selain penyediaan akses yang luas terhadap sumber referensi, penguatan literasi kesehatan juga dilakukan dengan mengadakan webinar FITerasi," lanjutnya.

Dalam sesi diskusi, Dokter Ahli Muda Klinik Pratama Perpusnas, dr. Firlihanny Anggaraini mengatakan, sehat adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

Sedangkan, bugar merupakan kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari dan setelahnya memiliki tenaga cadangan untuk menikmati waktu senggang atau kegiatan tidak terduga.

"Dokter terbaik kita adalah diri kita sendiri, kita pun harus mengetahui apa yang menjadi kebutuhan tubuh," katanya.

Dokter Gizi, Ciputra Hospital Citra Garden City, dr. Nany Budiman menjelaskan, ada tiga hal penting dalam pemenuhan asupan makanan dalam tubuh, yakni jadwal, jumlah dan jenis makanan. "Ketiganya harus seimbang dan disesuaikan kebutuhan," jelasnya.

Tidak hanya mengenai asupan makanan, untuk menjaga tubuh menjadi sehat dan bugar juga diperlukan olahraga teratur. Coach Pusat Kebugaran Fithub Muhamad Hafizh mengatakan, olahraga idealnya dilakukan secara rutin. Namun, aktivitas fisik tersebut harus memperhatikan kondisi kesehatan tubuh.

 

 

Reportase: Wara 

Fotografer: Andri TK

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung