Keberpihakan Daerah Perlu Mendapat Perhatian Serius

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Salemba, Jakarta - Dalam upaya penguatan kecakapan literasi di daerah, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) senantiasa melakukan afirmasi dan membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah.

“Keberpihakan dari daerah perlu perhatian serius karena itu saya senang sekali bapak/ibu datang ke sini. Karena DPRD dapat mengontrol sehingga harapannya ke depan Kabupaten Garut bisa menjadi kabupaten yang literat,” ucap Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Adin Bondar.

Dalam kesempatan ini, Adin menerima kunjungan dari Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Garut, Enan beserta jajaran di Ruang Rapat Gedung B Perpusnas Salemba, Jumat (19/4/2024).

Adapun yang telah dilakukan Perpusnas untuk membantu meningkatkan literasi masyarakat Kabupaten Garut, Adin memaparkan beberapa diantaranya yakni 3 unit mobil perpustakaan keliling, Pojok Baca Digital (Pocadi), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan untuk menu Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

“Kami juga akan melengkapi 18 desa di Kabupaten Garut dengan koleksi sebanyak 1 ribu judul buku dan rak. Selain itu, kami juga punya program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang dihadirkan untuk pendampingan kepada masyarakat agar mereka bisa meningkatkan kualitas hidup,” jelasnya.

Enan menyampaikan terima kasih atas berbagai stimulan yang telah diberikan oleh Perpusnas untuk Kabupaten Garut karena seluruhnya sangat bermanfaat, terutama dalam membangun sumber daya manusia di sana.

“Terima kasih untuk program dan kendaraan yang masuk ke Kabupaten Garut karena sangat bermanfaat bagi kami. Buku-buku yang akan diberikan juga kelak disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat untuk menambah wawasan mereka, sehingga mampu meningkatkan ekonomi keluarga,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Garut, R. Mochamad Romli, membenarkan bahwa literasi penting namun terlalu dianggap sebelah mata.

“Literasi itu penting namun sering dilupakan,” pungkasnya.

Reporter: Basma Sartika

Dokumentasi: Andri Tri Kurnia

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung