Jakarta – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI kembali gelar Lomba Perpustakaan Umum Terbaik (Desa/Kelurahan) dan Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Lanjutan Tingkat Atas Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2021 sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan bagi perpustakaan yang ada di daerah.

Perpustakaan dalam pembangunan nasional berkonstribusi besar dalam membangun masyarakat berpengetahuan (Knowledge Society). Perpustakaan desa/kelurahan memiliki  peran sebagai Pusat Ilmu Pengetahuan yang mampu mendorong inovasi dan kreatifitas masyarakat dipedesaan. Perpustakaan Desa/Kelurahan sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat harus mampu mengembangkan potensi masyarakat berbasis literasi yang dapat memajukan dan melestarikan kebudayaan. Begitu juga dengan Perpustakaan sekolah yang memiliki peran yang cukup signifikan dalam membangun dan mengembangkan budaya literasi pada siswa.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Deni Kurniadi, saat membuka kegiatan penilaian lomba, pada Senin (23/8/2021) via Zoom.

Menurut Deni, perpustakaan sebagaimana yang ada dan berkembang sekarang, telah digunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian khazanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai jasa layanan lainnya. Pelayanan sumber informasi di perpustakaan merupakan ujung tombak kesuksesan kegiatan layanan perpustakaan.

“Tujuan utama pembentukan Perpustakaan Desa adalah sebagai satu sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan membaca guna mencerdaskan kehidupan masyarakat desa,” ujar Deni.

“Sedangkan Perpustakaan Sekolah merupakan gudang ilmu pengetahuan dan informasi,  selayaknya menjadi sumber belajar yang digunakan oleh guru dan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran,” sambungnya.

Lebih lanjut, Deni berharap kegiatan lomba ini mampu menyemangati para pejuang literasi untuk lebih berperan serta dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, melalui peningkatan kemampuan literasi yang meningkatkan kreativitas masyarakat dan mengurangi kemiskinan akses informasi.

Disebutkan dalam Laporan Ketua Panitia, tahun ini kegiatan lomba perpustakaan umum terbaik (desa/kelurahan) diikuti oleh 34 provinsi. Sedangkan untuk lomba perpustakaan sekolah/madrasah lanjutan tingkat atas terbaik, diikuti oleh 15 provinsi yang telah melalui penilaian berkas.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, penilaian lomba di tahun ini dilakukan secara langsung melalui aplikasi Zoom. Penilaian lomba perpustakaan umum terbaik (desa/kelurahan) akan dilaksanakan selama tiga minggu, mulai dari tanggal 23 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 10 September 2021. Dan penilaian lomba perpustakaan sekolah/madrasah lanjutan tingkat atas terbaik akan dilaksanakan dari tanggal 23 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 27 Agustus 2021.

Reporter: Basma Sartika