Medan Merdeka Selatan, Jakarta – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI mencatat sejumlah prestasi yang dimiliki Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di bidang perpustakaan.
Sebagaimana tertuang dalam Undang – Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan dalam pasal 51 ayat (6), menyatakan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berhasil melakukan gerakan pembudayaan gemar membaca.
Perpusnas memberikan penghargaan tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka kategori lifetime achievement kepada oleh Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Penyerahan penghargaan dikemas dalam acara Gemilang Perpustakaan Nasional, yang tahun ini diselenggarakan bertepatan dengan Hari Kunjung Perpustakaan yang jatuh pada 14 September dan Bulan Gemar Membaca.
Â
Penghargaan tertinggi ini diberikan, karena kontribusinya dalam mengembangkan perpustakaan di DIY. Diantaranya, pengalokasian dana senilai 72,5 milyar yang berasal dari APBD untuk pembangunan gedung perpustakaan Grhatama Pustaka dengan fasilitas yang lengkap.
Tak hanya itu, Sri Sultan Hamengku Buwono menyusun regulasi tentang perpustakaan. Pada 8 Februari 2021, terbitlah Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perpustakaan yang terdiri dari 15 Bab dan 45 pasal.
“Provinsi DIY berupaya untuk meningkatkan kegemaran membaca di masyarakat dengan memberikan pembinaan dan bantuan kepada perpustakaan dan pustakawanâ€, ungkap Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan secara virtual pada Gemilang Perpustakaan Nasional Tahun 2021, pada Selasa (14/9/2021).
Dari hasil Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Masyarakat tahun 2020 yang dilakukan oleh Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas, Provinsi DIY memperoleh nilai tertinggi se-Indonesia yaitu 65.73.
Provinsi DIY juga melestarikan manuskrip Sri Sultan Hamengku Buwono I yang berjudul “Teaching of Sultan HB I†yang berisi ajaran filosofi hidup orang Jawa zaman dahulu dan secara intensif menjalin kerja sama dengan British Library dengan hasil mengembalikan 75 manuskrip milik Keraton Yogyakarta dalam versi digital.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono juga telah membangun perpustakaan di setiap desa/kelurahan. Sebanyak 438 desa/kelurahan yang ada di DIY telah memiliki perpustakaan.
Sedangkan, Prestasi terbaru juga diukir oleh Binar Mutiara Yahya, seorang siswi SD dari Provinsi DIY dalam lomba Bertutur Siswa/Siswi SD/MI Tingkat Nasional 2021 yang menduduki peringkat kedua.
Sementara itu, Sabar Subadri asal Kota Salatiga Jawa Tengah menerima Nugra Jasadharma Pustaloka kategori masyarakat, karena kepeduliannya terhadap minat baca dan literasi di wilayahnya. Seniman lukis ini, mengaku prihatin dengan budaya membaca di kalangan generasi muda khususnya anak-anak yang mulai terkikis.
"Anak-anak saat ini lebih terpesona dengan gadget dalam genggaman mereka. Dan untuk mengembalikan minat baca, saya membangun taman bacaan Saung Kelir untuk menghantarkan buku sedekat mungkin dengan mereka," ungkapnya.
Hingga saat ini koleksi yang dimiliki berjumlah lebih dari 3.000 eksemplar. Karena hobinya membaca buku, Sabar sering membeli buku sehingga sebagian besar buku yang berada di perpustakaannya adalah koleksi pribadi. Sabar juga sering kali menanyakan buku apa yang dibutuhkan kepada pengunjung perpustakaannya.
Reportase: Anastasia Linawati / Wara Merdeka
Â