Salemba, Jakarta - Perpustakaan yang dimiliki Pusat Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Pusdikmin Lemdiklat Polri) telah berdiri lama dan sedang dalam upaya perluasan baik dari fisik gedung maupun isinya.
Demikian disampaikan oleh Wakil Kepala Pusdikmin Lemdiklat Polri, AKBP Grace Krisna D. Rahakbau, saat melakukan kunjungan kerja ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), Rabu (6/3/2024).
Selain itu, dia juga mengatakan agenda utama kedatangannya ialah untuk berkonsultasi terkait pengadaan Pojok Baca Digital (Pocadi) karena keberadaannya mampu memberikan dampak luar biasa bagi seluruh masyarakat Pusdikmin Lemdiklat Polri.
“Perpustakaan kami sekarang sudah besar tapi isinya masih kurang. Jadi, kalau ada Pocadi pasti akan luar biasa dan sangat berdampak untuk anggota kami,” ucapnya.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Adin Bondar yang menerima kunjungan ini secara langsung mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Pusdikmin Lemdiklat Polri.
Dia juga menginformasikan bahwa Perpusnas dan Polri telah menjalin Nota Kesepahaman, sehingga sudah ada banyak polres yang dibantu dalam pengadaan Pocadi.
“Jumlah pengadaan Pocadi memang agak terbatas, namun yang terpenting silakan diberikan dulu proposalnya agar dicermati betul sehingga dapat mendukung proses pembelajaran di sana,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Pustakawan Ahli Pertama, Irsyad Qori’in menambahkan tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam pengadaan Pocadi yakni lokasi, surat kesanggupan, dan peralihan aset.
“Harus jelas lokasinya dimana misalnya diletakkan di perpustakaan sebagai pusat kegiatan siswa maupun masyarakat, diperlukan surat kesanggupan untuk pemeliharaan Pocadi itu sendiri, dan terkait peralihan asetnya ada sedikit perbedaan serta agak lama jadi diharap untuk bersabar,” jelasnya.
Lebih lanjut, Irsyad juga menerangkan komponen yang akan diterima saat pengadaan Pocadi guna memaksimalkan proses pembelajaran diantaranya tablet, computer, server, smart tv, dan lain sebagainya.
Reporter: Basma Sartika
Dokumentasi: Robby Rodhian/Aji Anwar