Rakornas GPMB 2020 Satu Desa Satu GPMB

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Salemba, Jakarta—Memasuki usianya yang ke-19, organisasi Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) menargetkan hingga 2023, empat provinsi dapat terbentuk pengurus daerah (PD GPMB), menambah jumlah 11 PD GPMB provinsi yang telah terbentuk. Dan menargetkan sepuluh PD GPMB di tingkat kabupaten/kota baru yang terbentuk mengingat baru enam persen PD GPMB kabupaten/kota dari total seluruh kabupaten/kota se-Indonesia. Ketua Umum GPMB Tjahjo Suprajogo menyiapkan tiga Langkah penting sebagai penguat targetnya.

“Pertama, melakukan penguatan organisasi dan peran GPMB dari pusat hingga ke desa/kelurahan. Kedua, program, kegiatan, dan strategi minat baca nasional dan daerah. Dan ketiga, membangun jejaring dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait di semua level, baik pusat maupun daerah,” beber Ketua Umum GPMB Tjahjo pada arahan Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) GPMB 2020 yang digelar secara virtual pada Senin pagi, (21/9).

Sementara itu, pada kesempatan sebelumnya Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Deni Kurniadi mengatakan organisasi GPMB merupakan mitra Perpusnas. GPMB diharapkan dapat membantu menyukseskan tujuan pembangunan dalam RPJMN, yakni membentuk SDM unggul dan berkualitas yang salah satunya bisa dicapai dengan literasi. Artinya, masyarakat harus dibekali dengan keterampilan membaca dan pengetahuan yang memadai. Perpustakaan dapat memfasilitasi dengan menyediakan berbagai pelatihan dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat.

“Pembekalan tersebut dapat diperoleh dengan menjadikan perpustakaan sebagai inspirator serta memaksimalkan peran komunitas literasi,” ujar Deputi II Perpusnas.

Tema ‘Satu Desa Satu GPMB’ yang dimunculkan pada Rakornas kali ini mendapatkan apresiasi dari Perpusnas. Selaras dengan program literasi nasional yang dicanangkan oleh pemerintah. Program tersebut secara otomatis menitiberatkan pembangunan manusia hingga pedesaan sehingga GPMB bersama Perpusnas bisa bersinergi menciptakan dan menggerakkan literasi lewat aneka kegiatan kemandirian dan kreativitas masyarakat yang berdampak pada perbaikan kesejahteraan.

GPMB sebagai gerakan kesukarelaan di bidang minat baca dan peningkatan kecerdasaan literasi masyarakat berperan sebagai jembatan yang menghubungkan semua pegiat, organisasi, dan komunitas literasi. “GPMB bisa menciptakan program kerja, kegiatan, maupun strategi pembudayaan kegemaran yang mampu masyarakat cerdas dan pembelajar,” tambah Deni Kurniadi.

Pembahasan Rakornas GPMB 2020 mengupas materi penguatan, pengembangan, program/kegiatan, strategi dan Kerjasama pembudayaan kegemaran membaca yang pembahasannya terbagi ke dalam sidang komisi dengan fasilitator Koordinator Regional V PP-GPMB Joharis Lubis, Kepala Bidang Bina Baca Keluarga PP GPMB Khusniyati Masykuroh dan Ketua III Bidang Kerjasama PP-GPMB Wachyudi Muchsin.

 

 

Reportase : Hartoyo Darmawan

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung