Lakukan Penilitian, UiTM Cari Referensi Naskah Kuno di Perpusnas

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Medan Merdeka Selatan, Jakarta – Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Sarawak mendapatkan mandat dari Gubernur Sarawak untuk melakukan penelitian terkait manuskrip Melayu Nusantara, khususnya mengenai pengaruh dakwah Wali Songo di Kalimantan (Borneo).

Hal tersebut menjadi dasar kunjungan Rektor UiTM Cawangan Sarawak, Profesor Dato Dr. Jamil bin Haji Hamali beserta rombongan mendatangi Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Rabu (1/2/2023).

“Kedatangan kami ke Perpusnas adalah untuk mencari referensi riset yang diminta dan dibiayai Gubernur Sarawak terkait pengaruh dakwah Wali Songo di Borneo,” ucapnya.

Menanggapi itu, Kepala Pusat Jasa Informasi dan Pengelolaan Naskah Nusantara Perpusnas, Agus Sutoyo, mengatakan bahwa koleksi naskah kuno yang dimiliki Perpusnas mencapai 2386 eksemplar.

Dia juga menerangkan sampai saat ini ada 4 naskah kuno yang telah diakui dunia sebagai Memory of the World UNESCO, antara lain La Galigo, Babad Diponegoro, Negarakretagama, dan Cerita Panji.

“Ada 4 koleksi naskah kuno Perpusnas yang menjadi primadona dan masuk sebagai Memory of the World. Selain itu, masih banyak koleksi lain termasuk naskah melayu yang mungkin bisa dijadikan referensi,” ungkapnya.

Rektor UiTM Cawangan Sarawak membenarkan bahwa di dalam Negarakretagama disebut negeri-negeri lama di Sarawak. Informasi mengenai itu dia dapatkan berkat penjelasan yang diberikan oleh Subkoordinator Pemetaan, Promosi, dan Layanan Naskah Nusantara Perpusnas, Agung Kriswanto, saat berkunjung ke Perpusnas pada 2019.

Berhubungan dengan tema penelitian yang dilakukan oleh UiTM Cawangan Sarawak, Agung yang juga hadir saat itu menambahkan di Perpusnas tidak ada manuskrip asli yang ditulis pada masa tersebut, namun ada salinannya dengan bahasa dan aksara jawa.

“Selain manuskrip tentang pengaruh Wali Songo untuk penyebaran Islam di Borneo, ada juga tentang penyebaran Islam di Bugis atas pengaruh Sunan Giri. Nantinya bisa digunakan oleh tim dari UiTM,” jelasnya.

Menutup kunjungan, Profesor Dato Dr. Jamil bin Haji Hamali mengungkapkan keinginannya untuk menjalin kerja sama dengan Perpusnas agar hubungan yang terjalin tidak hanya spesifik untuk penelitian yang sedang berjalan, melainkan juga pertukaran staf dan pelajar.

Reporter: Basma Sartika

Fotografer: Prakas Agrestian 

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpusnas Republik Indonesia

Jumlah pengunjung: NaN