Sinergi Program Perpusnas dan TNI AL Untuk Kesejahteraan Masyarakat Pesisir

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Medan Merdeka Selatan, Jakarta—Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Muhammad Syarif Bando bersama jajaran menerima kunjungan Mayjend. Marinir Nur Alamsyah selaku Asisten Potensi Maritim TNI AL pada Jumat (4/3/2022).  

Pada kesempatan tersebut Nur Alamsyah memaparkan pencanangan program yang diinisiasi oleh oleh Kepala Staf TNI AL, yaitu Kampung Bahari Nusantara yang bertujuan untuk mengentaskan daerah miskin ekstrim.

“Beliau melihat bahwa kampung-kampung miskin ini sebagian besar ada di pesisir, di daerah-daerah nelayan, kesehatannya kurang, ekonominya kurang, kemudian edukasinya kurang,” urainya.

Program ini terdiri dari 5 (lima) klaster, yaitu ekonomi, edukasi, kesehatan, pariwisata, dan pertahanan. Sampai saat ini telah berdiri 21 kampung dan direncanakan akan dibangun 69 lagi secara simultan untuk mencoba mengurai permasalahan di desa pesisir. Ditambahkannya bahwa yang harus dikerjakan paling awal adalah pendidikan.

“Karena dengan pendidikan, semuanya akan berubah. Edukasi selalu jadi stepping stone yang pertama. Dengan edukasi, ekonomi jadi baik, kesehatan jadi baik, pariwisata juga,” imbuh Nur Alamsyah.

Untuk itu, TNI AL mengajak Perpusnas untuk turut serta dalam menyukseskan program tersebut di mana Perpusnas memiliki peran penting dalam aspek edukasi.

Menanggapi hal tersebut, Syarif Bando menyatakan kesediaannya untuk turut bersinergi dengan TNI AL dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

“Kami dari Perpustakaan Nasional senang sekali untuk bersinergi dengan Angkatan Laut terutama dari segi edukasi untuk menghadirkan buku-buku ilmu terapan. Kita harus berdiri bersama di sana untuk memotivasi mereka,” urainya.

Lebih lanjut Syarif memaparkan tentang program Perpusnas, yaitu Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di daerah yang di dalamnya termasuk kegiatan pendampingan dari Perpusnas selama kurang lebih sekitar 8-10 bulan.

Ia meminta jajarannya agar program Perpusnas tersebut dapat menyesuaikan dan mengakomodir sebagian daerah pesisir, sehingga Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dapat seiring sejalan dengan program Kampung Bahari Nusantara.

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Deni Kurniadi kemudian menambahkan bahwa telah disepakati bantuan perpustakaan untuk Kampung Bahari Nusantara yang disinergikan dengan program bantuan Perpusnas di daerah 3T.

“Dengan bergabungnya Angkatan Laut, Perpustakaan Nasional, dan pemda untuk menolong masyarakat, ini adalah suatu kekuatan negara yang hadir di daerah. Kata kuncinya adalah bagaimana menghadirkan negara di komunitas-komunitas yang sekian puluh tahun termarginalkan,” pungkas Syarif.

 

 

Reporter             : Eka Cahyani

Fotografer          : Ahmad Kemal Nasution

 

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung